Ini 3 Perubahan Pola Hidup Konsumen yang Berubah akibat Corona

- Minggu, 5 April 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi konsumen belanja. (Unsplash/freestocks).
Ilustrasi konsumen belanja. (Unsplash/freestocks).

Penyebaran virus corona telah mengubah banyak hal. Mulai dari gaya hidup, cara bersosialisasi, hingga pola hidup konsumen.

Youtap Indonesia, perusahaan teknologi digital pertama yang memfokuskan layanannya untuk membantu kebutuhan pelaku usaha merilis tiga pola hidup konsumen yang berubah sejak pandemi virus corona (Covid-19).

Media transaksi 

-
Ilustrasi transaksi tunai. (Unsplash/Sharon McCutcheon)

Data Youtap menunjukkan bahwa transaksi non-tunai di Indonesia naik signifikan hingga 129%. Data internalnya menemukan kenaikan transaksi non-tunai di platform tercatat dari 16 Maret hingga 22 Maret 2020. Hal ini dikarenakan konsumen meminimalisir penuralan virus lewat uang.

Penurunan aktivitas luar rumah

-
Ilustrasi usaha laundry. (Unsplash/Jeremy Sallee)

Data lain Youtap Indonesia juga menunjukkan adanya penurunan aktivitas merchant yang cukup signifikan, terutama bagi merchant yang bergerak di bidang jasa seperti laundry, bengkel, toko baju, dan rumah makan. Hal ini dikarenakan masyarakat cenderung membatasi aktifitas di luar rumah selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Kebiasaan belanja

-
Ilustrasi belanja. (Unsplash/Jacek Dylag)

Selain tren transaksi non-tunai yang naik, data juga mencatat terjadinya perubahan kebiasaan konsumen dalam berbelanja. Sebelum pandemi Covid-19, transaksi paling banyak terjadi pada jam makan siang, sekitar pukul 12.00 WIB, dan jam pulang kantor sekitar 17.00 WIB. 

Sedangkan setelah pengumuman kasus positif, 42 persen konsumen lebih memilih untuk menghindari jam-jam ramai tersebut dan mulai berbelanja pada jam-jam yang biasanya sepi, seperti jam 15.00 WIB.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X