Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka mengenang sosok sang nenek, Sudjiatmi Notomihardjo yang telah tiada untuk selama-lamanya. Hal itu diungkapkan melalui akun Instagram pribadinya, @gibran_rakabuming.
Dalam keterangan tertulis dari foto yang diunggah itu, Gibran menyebutkan bahwa Eyang Noto, begitu sapaan akrab sang nenek, merupakan orang yang tak pernah menunjukkan rasa sakitnya di hadapan anak, serta cucu-cucu.
"Beliau masih berusaha mendatangi pengajian, dan kegiatan-kegiatan lain, bahkan kadang naik becak sendirian, atau meminta diantar sopir," ungkap Gibran.
"Eyang Noto tidak pernah mau membebani anak cucunya untuk beragam aktifitas beliau. Puasa dan shalat tahajudnya tak pernah putus, untuk mendoakan kami semua anak-cucunya, agar menjadi orang yang berguna untuk orang banyak," tambahnya.
Lebih lanjut, Gibran pun merasa sangat kehilangan atas kepergian sang nenek. Ia berharap agar almarhumah dapat dimaafkan atas kesalahannya, serta diberikan tempat terbaik di surga.
"Kami memintakan maaf atas kekurangan dan kekhilafan almarhumah semasa hidup," ucap calon Walikota Solo ini.
"Bukan berarti keluarga melarang, tapi dengan tanpa mengurangi rasa hormat, dan mengikuti kebijakan pemerintah terhadap situasi Tanah Air, saya menyarankan untuk mendoakan dari rumah saja," tutupnya.
Untuk diketahui, Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi Kota Solo, Jawa Tengah pada Rabu (25/3/2020), pukul 16.45 WIB dalam usia 77 tahun. (Sar)