Tak sedikit orang yang ingin membuat orang lain senang tanpa memikirkannya diri sendiri. Bagi mereka, kepentingan diri sendiri dinilai tak terlalu penting dari orang lain.
Perilaku seperti ini dinamakan people pleasing. Biasanya, faktor penyebab people pleaser adalah karena alasan ketakutan akan penolakan, merasa bersalah hingga senang saat dibutuhkan.
Tak jarang, mereka mengorbankan diri sendiri hingga membuat tekanan batin, sehingga bisa berdampak pada kesehatan mental. Dengan demikian, perilaku seperti ini berdampak buruk pada diri sendiri.
Baca Juga: Mengenal Kepribadian Si 'People Pleaser' yang Ternyata Bisa Sebabkan Frustrasi
Beberapa dampak buruk berikut bisa kamu rasakan jika kamu menjadi people pleaser.
Dampak Buruk Menjadi People Pleaser
Jika terus-menerus mengkhawatirkan kenyamanan, kesejahteraan, dan kesuksesan orang lain, maka kamu akan mulai mengabaikan diri sendiri. Ini dampak buruk yang akan kamu rasakan.
1. Sering dimanfaatkan orang lain
Pola pikir yang "berfokus pada orang lain" membuat kamu akan terus dimanfaatkan oleh orang lain.
Mungkin kamu akan merasa senang saat orang lain membutuhkanmu. Namun, tanpa sadar hal ini akan menguras banyak tenaga.
2. Merasa cemas dan stress secara teratur
Seorang people pleaser sering kali merasa cemas ketika tahu bahwa orang lain tidak bahagia dengannya. Ketika orang lain tidak senang atau kesal.
3. Sering overthingking
Aktivitas apapun yang dilakukan, sekecil apapun, pasti akan dipikirkan. People pleaser akan sering terperangkap dalam pikiran bahwa akan ada seseorang tidak terlalu senang padanya.
4. Sering mengabaikan kebutuhan diri sendiri
Karena sering kali membuat kebutuhan orang lain di atas diri sendiri, maka kebutuhan diri sendiri tak jarang menjadi terabaikan.
5. Menghambat pertumbuhan diri
Jika kebutuhan diri sendiri terabaikan dan terus berfokus pada kesenangan orang lain, maka hal-hal yang harusnya menjadi sarana perkembangan dirimu akan terhambat.
6. Kehilangan diri sendiri
Orang yang banyak berpikir untuk menyenangkan orang lain mungkin menjadi kurang menyadari apa yang diinginkan atau bagaimana perasaannya. Ini dapat menjadi tanda bahwa kamu mudah kehilangan diri sendiri.
Nah, itulah beberapa dampak buruk yang akan kamu rasakan jika menjadi people pleaser terus-menerus.
