Keren dan Inovatif, Siswa SD di Surabaya Revalina Fernanda Olah Bunga Telang Jadi Makanan

- Senin, 22 Agustus 2022 | 12:22 WIB
Finalis Putri Lingkungan Hidup Kota Surabaya Tahun 2022 Revalina Fernanda (ANTARA/Dok. Revalina)
Finalis Putri Lingkungan Hidup Kota Surabaya Tahun 2022 Revalina Fernanda (ANTARA/Dok. Revalina)

Bunga telang selain sebagai tanaman hias yang dapat mempercantik rumah, juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti meningkatkan daya ingat, meringankan depresi, mengurangi peradangan, mengatasi gejala diabetes, mengatasi asma hingga menyehatkan jantung.

Namun, di tangan gadis cilik berusia 11 tahun, Revalina Fernanda ini, bunga telang juga dapat diolah menjadi berbagai macam produk makanan dan minuman seperti puding telang, bolu kukus telang, tart mini telang, nasi bakar telang, nasi bento telang, tumpeng mini telang, stick telang, dadar gulung telang, es kopyor telang dan lainnya.

Terlebih lagi, kata Revalina, untuk menanam bunga telang juga sangat mudah karena tidak membutuhkan banyak waktu dan biaya yang besar, melainkan cukup dengan melubangi tanah sedalam 5 cm kemudian menyemai biji di dalamnya.

"Selain mudah ditanam, tanaman telang ini banyak manfaatnya. Sehingga, pentingnya kita menanam sebanyak mungkin tanaman telang di lingkungan sekitar, baik di sekolah, rumah atau halaman," katanya seperti yang dilansir Antara.

Berawal dari situ itu, ia kemudian membudidayakan bunga telang. Bahkan, saat ini Revalina sudah menanam sebanyak 23 ribu bunga telang di sekitar rumahnya, lalu di SMPN 26 Surabaya, kampung adopsi, dan sekarang mencoba berkolaborasi dengan Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Surabaya.

Berkat inovasi tersebut, siswa SDN Tandes Kidul I Surabaya ini berhasil menjadi Finalis Putri Lingkungan Hidup 2022 dalam seleksi Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2022 untuk tingkat SD yang diadakan oleh Tunas Hijau.

Anak kedua dari pasangan suami istri Syaiful Bachri dan Yuki Aprianova ini berharap bisa mewujudkan mimpinya untuk melestarikan lingkungan dengan menbudidayakan bunga telang dan bersosialisasi kepada 11.500 orang di sekitarnya serta bisa menghijaukan Kota Surabaya.

Untuk progres proyek lingkungan hidup budi daya bunga telang ini, Revalina sudah memiliki 11 kampung adopsi, sudah mengumpulkan sampah-sampah seperti limbah cangkang telur diolah menjadi pupuk bunga telang, kardus, minyak jelantah, dan botol bekas.

Bahkan, ia mengaku sudah mendapatkan uang dari hasil penjualan produk olahan bunga telang sebanyak Rp1.500.000 di acara Bazar UMKM Tandes, Surabaya yang digelar sepekan di bulan Agustus 2022.

Setiap kampanye, Revalina tidak lupa membuat pantun untuk mengajak warga mencintai lingkungan.

"Rek ayo rek budi daya telang, rek ayo rek nanam tekan bareng aku, berkawan empat si burung empat, terbang tinggi di atas awan, kalau kamu konsumsi telang badan sehat cantik dan menawan," katanya mencoba berpantun.

Sementara itu, ibunda Revalina, Yuki Aprianova memberikan dukungan penuh terhadap anak keduanya itu untuk mengikuti lomba penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup tahun 2022 yang digelar Tunas Hijau dan Pemerintah Kota Surabaya.

"Kami menganggap perlombaan berbasis pada lingkungan hidup baik untuk bisa mengajarkan anak-anak di Surabaya melestarikan lingkungan," kata dia.

Yuki mengatakan, sebagai orang tua, dirinya bersama suaminya terus memberikan dukungan kepada Revalina untuk menyelesaikan proyek lingkungan hidup budidaya Bunga Telang yang kini dikerjakannya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X