Sejumlah aspek kehidupan ikut terimbas pandemi virus corona yang melanda saat ini, termasuk juga dalam hal pekerjaan. Seorang model bernama Aniko Michnyaova bahkan alih profesi jadi tukang petik asparagus, karena corona.
Aniko juga diketahui sampai pindah dari rumahnya di London Barat ke pedesaan di daerah Cobrey Farm, untuk bekerja sebagai pemetik asparagus demi bertahan hidup.
Menjadi seorang pemetik asparagus, Aniko bisa mendapatkan uang sebesar 8 poundsterling atau sekitar Rp140 ribu per jam. Dalam sehari, Aniko bisa bekerja hingga 10 jam. Itu artinya, dalam sebulan Aniko bisa mendapat upah sebesar dua ribu poundsterling atau setara dengan Rp36 juta.
Dilansir dari The Sun, Aniko mengaku bahwa uang sebesar itu bisa didapatkannya saat ia menjadi model. Namun karena sepi job hingga ekonominya terancam, Aniko terpaksa alih profesi.
"Pada job normalku aku mendapatkan segitu untuk sehari, tapi aku harus beradaptasi dengan normal baru dan menelan harga diriku untuk bisa melanjutkan hidup," cerita Aniko.
Dulunya, Aniko sempat menjadi model untuk brand-brand besar seperti La Senza, M&S dan Debenhams. Tapi kini, corona membuatnya harus bisa beradaptasi dengan pekerjaan barunya. Ia mengatakan, jadi pemetik asparagus harus lincah dan cekatan.
"Jika aku telat datang ke kebun, itu semua akan menjadi sampah," jelasnya.
Aniko mengakui, pekerjaan barunya saat ini membuatnya sulit untuk menerapkan social distancing, karena selalu berdekatan dengan pekerja lainnya.
"Social distancing sangat sulit untuk diterapkan di tempat ini. Semua orang bekerja berdekatan untuk suatu alasan, tapi tidak ada tanda-tanda virus di dini," ungkapnya.
