Warga Suku Dayak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur punya cara merawat kebersamaan di momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
Warga Dayak di Kampung Bena Baru, Kecamatan Sambaliung, misalnya, mereka menggelar pesta budaya selama 10 hari!
Konsep acaranya sangat meriah, berupa perlombaan antar warga dari 5 RT di Kampung Bena Baru. Mulai dari perlombaan paduan suara, pentas kesenian budaya, perlombaan olahraga tradisional, pawai keliling kampung sampai silaturahmi dan makan bersama.
Acara ini rutin digelar setiap tahun, untuk merayakan Natal serta ungkapan rasa syukur atas tahun yang baru.
Puncak acaranya berlangsung di Gedung Balai Adat. Sebelum berkumpul, warga melakukan pawai keliling kampung pakai pakaian khas Dayak menuju gedung acara, lalu dilanjutkan dengan saling sapa antar warga.
Warga menyebut prosesi acara ini Oma’ Daya Oma’ Aba. Oma’ Daya dalam bahasa Dayak berarti warga yang bermukim di hulu, sedangkan Oma’ Aba, warga yang bermukim dari hilir kampung.
Kepala Kampung Bena Baru, Leth Anye, mengatakan pesta budaya tahunan warga Kampung Bena Baru ini sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Namun warga harus bersyukur karena acara bisa dilaksanakan lagi setelah mendapat izin dari Satgas Covid-19 Kabupaten Berau.
“Peserta dan pengunjung kami batasi juga. Warga dan keluarga kami yang ada di kampung lain tak kami undang tahun karena alasan Covid-19. Cukup warga Bena Baru saja yang melaksanakannya,” jelasnya.
“Kami berharap pandemi ini segera berakhir dan semuanya kembali normal dan pesta budaya tahunan kami ini dapat diikuti keluarga kami lyang ada di kampung lainnya, serta dapat disaksikan banyak orang,” lanjut Leth Anye.
Pesta budaya yang berlangsung sejak Natal sampai Selasa (4/1/2022) lalu, semakin semarak dengan adanya pertunjukan tari tradisional Suku Dayak di penghujung acara.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators klik di sini