Keren! Singapura Punya Robot untuk Mendeteksi Masyarakat yang Melanggar Aturan

- Selasa, 7 September 2021 | 10:18 WIB
Robot Xavier. (REUTERS/ Edgar Su)
Robot Xavier. (REUTERS/ Edgar Su)

Singapura sekarang tidak perlu mengandalkan polisi untuk berpatroli, karena negara tersebut sudah memiliki Robot otonom Xavier untuk berpatroli di jalan-jalan.

Tak hanya sekedar berpatroli, robot ini juga akan merekam perilaku masyarakat yang melanggar peraturan dan dalam hitungan detik akan dikirim ke komando pusat serta dimasukkan ke dalam sistem analisis video untuk diproses.

Pelanggaran masyarakat akan dicatat dan robot akan mengeluarkan pesan untuk memperingatkan mereka.

Misalnya, jika seseorang tertangkap merokok di zona larangan merokok, Xavier akan merangkak dan memeriksa postur orang tersebut. Kemudian robot akan mengirim pesan larangan merokok di daerah terlarang.

Baca juga: Singapura Kehadiran Museum of Ice Cream, Hiburan Baru bagi Penggemar Es Krim

Dilansir The Sun, Robot tersebut terlihat berpatroli di jalan-jalan Toa Payoh Central dan akan digunakan untuk mengejar orang-orang yang mengabaikan zona larangan merokok, pedagang asongan ilegal, pengendara sepeda motor atau e-skuter di jalan setapak dan pelanggaran lainnya.

-
Robot otonom Xavier berpatroli di mal Singapura. (REUTERS/ Edgar Su)

Xavier adalah mesin terbaru yang digunakan polisi Singapura untuk memantau jalanan sejak merebaknya Covid-19.

Xavier memiliki bidang penglihatan 360 derajat, suspensi yang lebih baik, perangkat lunak pengenalan wajah, dapat melihat dalam gelap, dan akan dapat memperingatkan polisi secara real time.

Ini adalah pertama kalinya robot anonim diuji di area publik yang sibuk dan dikatakan melibatkan lima lembaga publik.

Polisi mengatakan Xavier akan digunakan untuk pendidikan dan pencegahan daripada penegakan hukum.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X