Penemuan Kalender Suku Maya di Piramida Guatemala, Berisi 260 Hari

- Selasa, 19 April 2022 | 04:15 WIB
Pendeta Maya membunyikan nada melalui cangkang keong dalam upacara Oxlajuj Batz untuk memperingati berakhirnya kalender Maya di pusat upacara Kaminal Juyu, Kota Guatemala. (REUTERS/William Gularte)
Pendeta Maya membunyikan nada melalui cangkang keong dalam upacara Oxlajuj Batz untuk memperingati berakhirnya kalender Maya di pusat upacara Kaminal Juyu, Kota Guatemala. (REUTERS/William Gularte)

Potongan kalender suku Maya ditemukan di dalam sebuah piramida di Guatemala. Kalender tersebut diperkirakan berasal dari abad ketiga Sebelum Masehi.

Kalender tersebut ditemukan di situs arkeologi San Bartolo di hutan bagian utara Guatemala. Artefak ditemukan pada potongan mural, berisi tulisan "7 Deer", salah satu nama hari dari total 260 hari kalender Maya.

Fragmen itui berisi tulisan Maya kuno angka tujuh dan kepala rusa. Potongan kalender ini berupa dua bongkah kecil dinding plester, yang tadinya menempel pada dinding batu.

Profesor ilmu dan tulisan Mesoamerika dari University of Texas, David Stuart mempublikasikan temuan ini di jurnal Science Advances 13 April 2022.

David mengungkapkan bahwa dua bongkahan yang ditemukan tersebut cocok satu sama lain, memiliki kaligrafi berwarna hitam, dimulai dari tanggal '7 Deer'. Sementara itu, sisanya sulit dibaca.

Baca juga: Kiamat 2012 Versi Kalender Suku Maya Kuno Ternyata Cuma Salah Hitung, Kapan akan Terjadi?

Kalender kuno yang baru ditemukan ini merupakan hasil pengamatan pergerakan Matahari, Bulan dan planet. Siklus kalender berupa 260 nama hari, yang disebut "tzolk'in".

Siklus ini merupakan salah satu sistem penghitungan waktu suku Maya. Mereka juga memiliki tahun Matahari berisi 365 hari, sebuah sistem yang lebih besar bernama "Long Count" dan sistem kalender bulan.

7 Deer dan catatan lain dari 11 potongan yang ditemukan bersamaan dengan kalender ini menunjukkan sistem penghitungan waktu tersebut sudah digunakan selama beberapa tahun.

Diketahui, sampai saat ini sejumlah komunitas suku Maya masih menggunakan kalender kuno. Sistem kalender ini sudah bertahan sekitar 2.200 tahun dan dipelihara oleh Maya saat masa perubahan, tekanan serta tragedi yang luar biasa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X