Manfaat Memasak Menurut Psikolog: Bangkitkan Perasaan Positif dan Kreatif

- Selasa, 1 September 2020 | 15:08 WIB
Ilustrasi memasak sendiri di rumah. (Freepik).
Ilustrasi memasak sendiri di rumah. (Freepik).

Menyantap kuliner favorit memang merupakan salah satu hal yang bisa mengembalikan mood. Namun ternyata menyiapkan makanan sendiri atau memasak, juga memberikan banyak nilai lebih bagi individu maupun manfaat bagi peningkatan kualitas hubungan bagi keluarga di rumah, terutama di masa pandemi.

Psikolog dan Akademisi Universitas Indonesia Dr. Rose Mini Agoes Salim M.Psi mengatakan melalui keterangan resmi yang diterima Indozone, banyak orang yang mengalami stres berat karena situasi yang terjadi saat ini. Sehingga salah satu cara untuk meredamnya adalah melakukan banyak kegiatan.

“Semasa pandemi, memang banyak orang yang mengalami kecemasan yang luar biasa hingga menimbulkan stress yang turut berdampak pada keluarga. Menghilangkan stress atau kecemasan ini dapat dilakukan dengan menciptakan banyak kegiatan yang menyenangkan,” ungkap Dr. Rose Mini Agoes Salim M.Psi.

Beberapa penelitian pun membuktikan bahwa memasak memiliki berbagai macam manfaat, termasuk menuntaskan kekhawatiran akan higienitas. Berikut, simak beberapa manfaat memasak yang juga sudah dibuktikan oleh para Ahli.

1. Memberikan kepuasan tersendiri (self-rewarding).

-
Ilustrasi memasak sendiri di rumah. (Freepik).

Bagi yang sering bingung dan bosan berkegiatan di rumah selama tahun 2020 dan mungkin juga sudah lama ingin menguasai skill baru, memasak bisa menjadi salah satu keahlian yang bisa dipelajari dan bisa berpengaruh terhadap perasaan dan pikiran.

Bahkan meski tidak bisa memasak, dengan bahan yang siap masak sebenarnya sangat memudahkan dan tetap memudahkan kita mencapai self rewarding. 

2. Sebagai cara terapi.

-
Ilustrasi memasak sendiri di rumah. (Freepik).

Menurut Dr. Rose Mini, memasak memberikan kenyamanan dan menambah eksistensi diri. Maka dari itu jika seseorang menikmati kegiatan memasak, daya tahan tubuh pun akan meningkat karena berarti ada hormon yang keluar yang membuat kita tidak dalam situasi tegang. Ini yang  dapat membantu kita bertahan menghadapi pandemi. 

3. Membuat lebih kreatif.

-
Ilustrasi memasak sendiri di rumah. (Freepik).

 

Sebuah penelitian dari tahun 2016, mengungkapkan bahwa memasak dapat meningkatkan kreativitas dan kebahagiaan. Studi ini mengikuti gerakan dan bahasa tubuh 658 orang selama dua minggu ketika memasak dengan cermat dan mencatat bahwa ketika mereka melakukan hal-hal kecil, bermakna, dan menenangkan seperti memanggang setiap hari, membuat mereka merasa lebih bahagia.

Kreativitas yang terlibat dalam memanggang, menurut para ilmuwan di balik penelitian tersebut, membuat orang merasa lebih ‘membumi’ dan mampu melakukan sesuatu. 

4. Menghemat biaya.

-
Ilustrasi memasak sendiri di rumah. (Freepik).

Jamie McNally, seorang asisten profesor psikologi dan pemilik Sycamore Counseling Services, mengatakan memasak di rumah cenderung menghemat uang, yang lebih lanjut dapat berdampak positif pada keseluruhan situasi keuangan seseorang." Lebih lanjut, kondisi finansial dapat memperburuk kondisi kesehatan mental dan tekanan pada hubungan. 

5. Membantu meningkatkan kualitas hubungan di rumah.

-
Ilustrasi memasak sendiri di rumah. (Freepik).

Dessy mengatakan melakukan kegiatan dari rumah di masa pandemi ini ternyata dapat lebih sering menimbulkan konflik. Namun memasak bersama bisa dilakukan untuk mengatasi ini. 

Dr. Rose Mini turut mengungkapkan bahwa alasan orang gemar makanan siap masak juga bukan semata-mata karena waktu, namun juga karena kepraktisannya. Bahkan orang yang tidak bisa masak pun bisa berkreasi dengan menu instan (siap masak) dengan berbagai macam tambahan menu. Hal ini akan menimbulkan rasa senang dan menghindari stress.

6. Mengurangi kecemasan atas higienitas di masa pandemi.

-
Ilustrasi memasak sendiri di rumah. (Freepik).

Di masa pandemi seperti saat ini, higienitas menjadi salah satu faktor penting yang harus terus diperhatikan, termasuk halnya makanan. Bagi yang masih ragu membeli makanan dari luar karena alasan higienitas, mengapa tidak mencoba memasaknya sendiri? Tentunya masakan yang diciptakan dari dapur sendiri bisa lebih terkontrol kebersihannya.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X