Berat Badan Naik Setelah Menikah? Ini Alasannya!

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 11:40 WIB
Ilustrasi/unsplash.com
Ilustrasi/unsplash.com

Banyak wanita mengalami kenaikan berat badan setelah menikah. Sebagian di antara mereka penasaran apa yang menyebabkan hal itu terjadi!

Biasanya pengantin baru lebih suka memesan atau makan di luar daripada memasak di dapur sendiri. Sering mengonsumsi makanan di luar juga belum tentu baik, meskipun kamu makan di restoran yang sehat. 

Sebab, makanan tersebut diolah oleh orang lain, yang belum tentu memikirkan kesehatan si pengunjungnya. Makanan di luar mengandung banyak minyak dan lemak sehingga dapat membuat tubuhmu jadi lesu. Kamu jadi malas berolahraga sehingga lemak menumpuk dan membuatmu gemuk.

Peneliti dari Southern Methodist University, AS, mempelajari 169 pasangan yang baru menikah selama 4 tahun. Peneliti juga mengukur berat badan mereka dan menanyakan apakah mereka puas dalam hubungan perkawinan mereka.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa pasangan yang bahagia dalam pernikahan cenderung mengalami kenaikan berat badan. Sementara mereka yang tidak puas atau tidak bahagia cenderung mengalami penurunan berat badan.

Peningkatan ini setara dengan seorang wanita yang beratnya 54 kg lalu naik setengah pound (atau 0,22 kg) setiap 6 bulan. Meski berat badan tidak langsung membesar, tetapi kenaikan ini bisa terjadi dengan periode waktu yang lama.

Tak hanya wanita, kenaikan berat badan juga terjadi pada pria usai pernikahan. Studi menyebut, pria yang hidup bersama pasangan lebih dari dua tahun, dua kali lebih mungkin untuk mengalami kenaikan berat badan sebesar 11 kilogram.

Selain itu, studi juga menemukan korelasi antara hubungan romantis dengan perubahan gaya hidup. Studi melihat adanya penurunan signifikan dalam merokok dan kebiasaan meminum alkohol. Hal itu menunjukkan keinginan pasangan untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat usai menikah. 

Studi lain yang dilakoni National Institute of Health menindaklanjuti penelitian tersebut. Studi lanjutan dilakukan untuk memeriksa apakan kenaikan berat badan usia menikah merupakan cerminan positif atau negatif dari kebahagiaan mereka. 

Studi yang dilakukan pada pasangan yang telah menikah lebih dari empat tahun ini menemukan, mereka yang baru menjalani ikatan pernikahan dan merasa bahagia, dua kali lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan. Sedangkan pasangan yang melaporkan tidak bahagia, memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk menambah berat badan. 

Studi lain yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine juga turut mengonfirmasi kaitan tersebut. Studi menyebut, kenaikan berat badan usai menikah bisa menular pada pasangan. Jika pria mengalami kenaikan berat badan, wanita memiliki peluang 37 persen untuk mengalami hal yang sama. 

Mereka yang mengalami kenaikan berat badan usai pernikahan dianjurkan untuk mengontrol angka indeks massa tubuh (BMI). Kontrol ini bertujuan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari obesitas.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X