Pelayan Hotel Ini Tak Perlu Bekerja Lagi Setelah Mewarisi Kekayaan Turis Inggris

- Rabu, 1 September 2021 | 12:27 WIB
Pelayan hotel mewarisi kekayaan turis Inggris. (Newsflash)
Pelayan hotel mewarisi kekayaan turis Inggris. (Newsflash)

Sungguh beruntung nasib seorang porter hotel ini setelah mewarisi kekayaan dari seorang tamu turis Inggris. Saking besarnya jumlah warisan yang diterima, ia sampai tidak perlu bekerja lagi.

Sejumlah besar uang tunai dilaporkan menjadi bagian terbesar dari warisan yang ditinggalkan oleh turis Inggris Charles George Courtney yang tidak usianya tak disebutkan itu.

Jumlah uang yang diwarisi turis itu juga tidak disebutkan jumlahnya. Tapi cukup untuk kehidupan pria yang bekerja di hotel itu tanpa harus bekerja lagi.

Tapi, pria bernama bellboy Taskin Dasdan mengatakan bahwa dia terlalu mencintai pekerjaannya. Meski sangat bersyukur mendapatkan warisan itu, dia berencana untuk terus bekerja, karena dengan bekerja memberikan kesempatan kepadanya untuk bertemu orang-orang dari seluruh dunia.

Dilansir Mirror, Taskin mengatakan dia dan rekan hotel lainnya tidak tahu bahwa mereka akan mendapatkan sesuatu dari turis Inggris.

Baca juga: Kota di Spanyol Ini Daftarkan Tradisi Nongkrong Bersama Tetangga ke UNESCO

Dia mengatakan yang pertama dia dengar adalah ketika hotel dihubungi oleh pejabat dari Inggris yang mengatakan mereka ingin berbicara dengan beberapa anggota staf. Dan dia mengaku kecewa ketika diberitahu tentang hal itu.

Taskin telah bekerja sebagai portir sejak tahun 1990, telah mengenal Charles selama bertahun-tahun, dan selalu berusaha membuatnya merasa diterima dan menjadi bagian dari keluarga, seperti yang dilakukannya dengan semua tamu.

Taskin juga tahu bahwa dia sangat murah hati, karena sebelumnya dia pernah diberi uang untuk pendidikan anak-anaknya, meski tidak pernah diharapkannya.

Dia mengatakan pria Inggris itu menghabiskan liburannya setiap tahun di distrik Kusadasi Aydin di Hotel Korur De Lux, di mana dia bertemu Taskin, yang memiliki bakat untuk membuat tamunya merasa seperti di rumah sendiri.

Setelah Charles meningga tahun ini, kerabatnya terkejut menemukan bahwa dalam wasiatnya bagian utama dari warisannya untuk Taskin dan beberapa warisan kecil untuk beberapa staf hotel tersebut.

"Di hotel, kami memperlakukan semua orang secara setara, kami memperlakukan mereka sebagai keluarga, bukan sebagai turis," kata Taskin dikutip dari Bayez Gazete.

Taskin mengatakan kepada Bayez Gazete bahwa Charles selalu tinggal di kamar 401, yang kemudian dikenal sebagai 'Kamar Charlie'.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X