Calon Mitra Grab Tuli yang Diusir saat Mau Wawancara Akhirnya Dibantu Stafsus Presiden

- Kamis, 28 April 2022 | 00:00 WIB
Tonanda Putra. (Instagram/@amanda_farliany) / Angkie Yudistia. (Instagram/@ angkie.yudistia)
Tonanda Putra. (Instagram/@amanda_farliany) / Angkie Yudistia. (Instagram/@ angkie.yudistia)

Calon mitra tuli Grab, Tonanda Putra yang diusir saat mau melakukan wawancara kerja akhirnya dibantu oleh Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Angkie Yudistia. Ia turut prihatin atas kejadian yang menimpa Tonanda.

Angkie mencoba memberi solusi untuk calon mitra tuli tersebut dengan memberikan permodalan dan pendampingan agar bisa mandiri secara ekonomi di pasca pandemi COVID-19.

"Semangat mas @tonandaputra. Usaha sendiri aja yuk, @stafkhususpresiden.ay akan mendukung permodalan dan pendampingan. Mari setelah idul fitri kita akan diskusi tentang jangka panjangnya agar mas tonan dan keluarga dapat mandiri secara ekonomi bangkit pemulihat pasca pandemi," ujar Angkie lewat akun Instagram-nya.

Angkie mengatakan akan mulai mendiskusikan tawaran permodalan dan pendampingan tersebut setelah Idul Fitri nanti. Harapannya, Tonanda bisa berdiri sendir dengan usahanya.

"Nanti akan dihubungi langsung, kami akan berkomunikasi dua arah, InsyaAllah didampingi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi secara bersama-sama untuk pulih pasca pandemi," sambung Angkie.

Angkie merupakan penyambung lidah disabilitas Indonesia

Angkie Yudistia merupakan perwakilan dari kaum disabilitas. Ia kehilangan pendengarannya sejak usia 10 tahun karena obat-obatan antibiotik yang harus ia minum untuk menyembuhkan sakitnya.

Kini menjadi stafsus presiden, Angkie berusaha menjadi penyambung lidah bagi para disabilitas di Indonesia yang membutuhkan perhatian dan bantuan.  Kini ia mendapat kesempatan untuk membantu Tonanda.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X