Pandemi virus corona (Covid-19) menimbulkan ketidakpastian pergerakan pasar modal di hampir seluruh negara. Masyarakat pun diimbau untuk tetap berada di rumah. Hal ini tentu membuat resah.
Erik Argasetya - Director, Chief Investment Officer PT Jagartha Penasihat Investasi (Jagartha Advisors) berpendapat, masyarakat perlu lebih bijak dalam mengatur keuangan, baik mereka yang aktif sebagai investor, maupun publik yang belum familiar dengan transaksi di pasar modal.
Oleh sebab itu, mumpung banyak waktu di rumah, Erik merekomendasikan perlakuan keuangan dengan beberapa hal berikut:
1. Dana Darurat
Pertama, tingkatkan dana darurat. Para ahli kesehatan memperkirakan, diperlukan waktu yang tidak sebentar hingga pandemi mereda sampai mencapai titik normal. Karenanya, investor perlu mengalokasikan lebih banyak dana darurat untuk berjaga di rentang waktu sekitar tiga hingga enam bulan ke depan. Dana darurat dapat dengan memegang cash secara langsung atau dialokasikan di tabungan, deposito atau reksa dana pasar uang.
2. Review & Rebalance Portofolio
Lakukan review portofolio secara berkala wajib dilakukan sesuai dengan tujuan investasi masing-masing investor. Saat menentukan tujuan investasi di awal, maka alokasi aset ditentukan dengan mengisi sebuah set pertanyaan investment risk profiler. Namun, satu hal yang harus diingat menurut Erik adalah risk profile seorang investor pun dapat berubah sesuai dengan tujuan investasi yang berubah, usia, kondisi finansial dan juga kondisi pasar seperti yang terjadi saat ini.
3. Momentum Investing
Jika sudah melakukan review dan rebalancing portfolio dan memang masih ada sisa dana yang dapat diinvestasikan, maka tidak ada salahnya pula untuk mulai dapat melakukan momentum investing. Penurunan pasar saham yang sudah “diskon besar-besaran” memberikan banyak kesempatan bagi para investor untuk mulai membangun portofolionya.
4. Diversifikasi
Ini adalah kuncinya. Sudah banyak pilihan lain untuk berinvestasi selain di instrumen pasar modal modal seperti saham, obligasi dan reksa dana. Namun, pastikan investor untuk berinvestasi hanya di produk investasi dan penyelenggara yang menyediakan produk investasi yang telah tedaftar dan mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
5. Sehat Pangkal Bahagia & Kaya
Terakhir, jaga kesehatan diri masing-masing dan tingkatkan empati untuk membantu sesama. Masih banyak orang yang tidak terlalu beruntung untuk memiliki pilihan di masa isolasi seperti ini. Karenanya, memiliki empati dan saling membantu semampunya akan sangat baik untuk membesarkan hati mereka yang sedang kesulitan.