Baru-baru ini netizen dibikin geger dengan video memperlihatkan prosesi pernikahan seorang pria dengan seekor kambing di Gresik, Jawa Timur. Video tersebut menuai beragam kritikan karena dianggap menistakan agama.
Terkait hal tersebut, pembuat video pun memberikan klarifikasinya dan menegaskan bahwa itu hanyalah untuk hiburan atau konten semata. Tak ada niat untuk menistakan agama atau budaya.
"Sebenarnya video tersebut sifatnya menghibur dan sedikitpun enggak ada penistaan tentang agama atau budaya, pure niat kami untuk menghibur pemirsa di manapun Anda berada," kata pemilik kanal YouTube Sanggar Cipta Alam.
Para tamu yang hadir di acara pernikahan pria dengan kambing itu juga disebut tidak diberitahu akan ada acara pernikahan seorang pria dengan kambing.
Baca juga: Heboh Pria di Gresik Nikahi Kambing dengan Mahar Rp22 Ribu
Pemilik Pesanggrahan Ki Ageng, Nur Hudi Didin Arianto mengaku bahwa tujuan utama memereka memang hanya untuk membantu menaikkan subscriber YouTube dan views TikTok pria yang menikah dengan kambing tersebut.
Ia juga meminta maaf telah menimbulkan kegaduhan karena menggunakan bahasa keagamaan apa pun.
"Saya sudah pesan, jangan sampai ada yang menggunakan bahasa keagamaan apapun. Tapi dalam prosesei justru keceplosan dan terlanjur kesebar," jta Nur Hudi Didin.
"Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua masyarakat, kepada lembaga, lembaga MUI telah membuat suatu keresahan," sambungnya.
