Wujudkan Bisnis Sosial, Pelanusa bersama PLN Peduli Ungkap Pentingnya Manajemen Usaha

- Selasa, 7 Februari 2023 | 11:52 WIB
Pelatihan dan workshop UMKM bagi masyarakat disabilitas oleh PLN Peduli dan BenihBaik bersama Pelanusa (INDOZONE)
Pelatihan dan workshop UMKM bagi masyarakat disabilitas oleh PLN Peduli dan BenihBaik bersama Pelanusa (INDOZONE)

Komunitas UMKM dari Pelangi Nusantara (Pelanusa) melakukan program pelatihan UMKM yang diadakan oleh PLN Peduli bersama BenihBaik dan INDOZONE, dimana para disabilitas dapat menerima pelatihan. Pelanusa menyatakan, pendampingan pelatihan ini nantinya akan berjalan selama delapan bulan. 

Tak hanya kerajinan, Pelanusa juga memberikan pendampingan berupa edukasi bisnis kepada para komunitas kerajinan dan disabilitas. Endahing Noor Suryanti atau yang akrab disapa Yanti, Founder Pelanusa, mengingatkan bahwa dalam setiap perusahaan yang dibangun sendiri wajib memiliki manajemen yang baik.

Baca juga: Pelanusa Pamerkan Hasil Kerajinan di Seremoni Penutupan Program PLN Peduli dan BenihBaik

"Manajemen usaha kelompok yang baik itu gunanya supaya kita bisa bersama-sama membuat produk yang punya kualitas yang bagus, sesuai dengan segmentationnya," jelas Yanti dikutip oleh INDOZONE dalam pelatihan secara daring, Selasa (7/2/2023).

-
Endahing Noor Suryanti (Yanti) saat menjelaskan manajemen usaha kelompok secara daring kepada kelompok-kelompok binaan Pelanusa. (INDOZONE/Marghareta Anandya)

Bagi Yanti, suatu produk yang dihasilkan dalam suatu bisnis harus memiliki nilai dan dampak yang signifikan. Pelanusa sendiri menjunjung produk-produk kerajinan yang dihasilkannya agar menjadi wadah bisnis sosial yang memiliki dampak sosial.

"Pelanusa mengajak teman-teman baik difabel, non-difabel, perempuan maupun laki-laki yang sudah tergabung dalam Pelanusa agar kita menjadi wadah bisnis sosial yang ada dampak sosialnya. Produk yang kita hasilkan harus punya kualitas ekspor karena produk yang kita bikin handmade asli kain tenun kain batik asli Indonesia," pungkas Yanti dalam kesempatan yang sama.

-
Ruang kreatif Pelanusa (INDOZONE/Marghareta Anandya)

Ada pula beberapa ruang kreatif Pelanusa yang dilakukan oleh para pendamping dibawah binaan Pelanusa yang dijabarkan dan dijelaskan oleh Yanti.

"Inkubasi itu berkelanjutan, terus menerus. Begitu pula SOP dan quality control itu harus diterapkan, kualitas produk harus sama meskipun produksi banyak untuk memuaskan keinginan konsumen. Koperasi pun kita ada di Pelanusa. Yang kita kerjakan harus punya dampak sosial yang bagus secara berkelompok," tutup Yanti.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X