Kirab Syawalan, Tradisi Warga Boja Kendal Kenang Perjuangan Nyai Dapu

- Minggu, 30 April 2023 | 12:00 WIB
Kirab Syawalan di Kendal . (Z Creators/Lulu Nida)
Kirab Syawalan di Kendal . (Z Creators/Lulu Nida)

Setiap daerah memiliki cerita dan sejarahnya masing-masing. Berbagai sejarah tersebut kini telah menjadi tradisi yang akan terus berlanjut dari masa ke masa.

Seperti desa Boja, Kabupaten Kendal ini selalu mengadakan Kirab Nyai Dapu setiap 7 hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Tradisi yang telah berjalan bertahun-tahun lama nya kini tetap dipertahankan untuk melestarikan kebudayaan.

Kirab Nyai Dapu merupakan sebuah tradisi di bulan Syawal, dilakukannya dengan tujuan mengenang Nyai Pandansari atau lebih dikenal dengan sebutan Nyai Dapu.

-
Kirab Syawalan di Kendal . (Z Creators/Lulu Nida)

Baca juga: Tradisi Lebaran ala Masyarakat Kota Magelang, Halal Bihalal Sampai Seminggu!

Nyai Dapu merupakan salah satu tokoh wanita yang berperan penting dalam 'mbubak alas' desa Boja dan sebagai tokoh penyebar agama Islam. Kirab yang dipimpin oleh seorang putri yang disimbolkan sebagai Nyai Dapu ini dipilih merupakan perempuan asli warga Boja.

Ia digambarkan sebagai seorang pemimpin yang menunggangi kuda dan diikuti oleh para pengawal berbaju putih, para prajurit, beberapa tokoh jatilan dan di ikuti oleh gunungan hasil bumi.

Arak-arakan ini dimulai dari depan kantor Kelurahan Desa Boja menuju pasar Boja dan melewati Jl. Pemuda. Finish kirab ini berada di komplek Makam Pahlawan Desa Pilang, dan disitu pula Nyai Dapu di makamkan.

-
Kirab Syawalan di Kendal. (Z Creators/Lulu Nida)

Kirab di akhiri dengan berziarah ke makam Nyai Dapu dan pembagian hasil bumi. Pembagian hasil bumi biasanya menjadi hal yang paling ramai dan di nanti-nanti bagi mereka yang menunggu di penghujung rute.

Kirab Nyai Dapu merupakan salah satu tradisi yang sangat dinanti warga Boja. Antusias warga dalam kirab ini sangat tinggi, terlihat pinggir jalanan yang dipenuhi oleh warga yang hendak menonton.

Baca juga: Desa Havnnes di Troms, Norwegia: Tradisi Pengeringan Air Kepala Ikan Cod yang Terkenal

Salah satunya adalah Bu Nur yang merupakan warga asli Boja.

"Iya selalu ikut nonton ini (Kirab Nyai Dapu) tiap tahun, tapi kemarin pas COVID kan gak ada ya ini allhamdulilah ada lagi" kata Bu Nur kepada Z Creators.

"Mau tau juga siapa yang dipilih jadi Nyai Dapu nya" ujar nya.

Selain antusias warga yang tinggi, para pedagang juga diuntungkan berjualan dipinggir jalan. Biasanya mereka 'mremo' sejak pagi hari hingga malam hari, karena banyaknya hiburan ketika syawalan di Desa Boja.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X