Masyarakat dunia tengah dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan sosok Dalai Lama ke-14, Tenzin Gyatso mencium dan meminta seorang bocah laki-laki menghisap lidahnya.
Aksi pemimpin agama Buddha Tibet itu sontak menuai kecaman yang membuatnya disebut pedofil. Tak sedikit warganet yang heran dan menyayangkan aksi tersebut.
Dikutip dari The Guardian, dalam video yang beredar mulanya disebutkan seorang bocah laki-laki menggunakan mikrofon bertanya kepada Dalai Lama "bolehkah aku memelukmu?"
Dalai Lama yang pada saat ini sudah berusia 87 tahun kemudian meminta bocah tersebut naik ke mimbar tempat ia duduk.
Bisu Buddha itu lantas menunjuk pipinya dan mengatakan "pertama di sini". Setelah itu, bocah tersebut mencium Dalai Lama dan memeluknya.
Dalai Lama yang masih memegang bocah tersebut kemudian meminta ciuman di bibirnya.
"Hisap lidahku," ucap Dalai Lama sambil menjulurkan lidahnya ke bocah tersebut.
Sontak bocah laki-laki tersebut kaget. Dia dengan cepat menjulurkan lidahnya dan pergi menjauh, sementara Dalai Lama tertawa dan menarik anak laki-laki tersebut.
Baca juga: Pederasty, Praktik Homoseksual Bangsa Yunani Kuno yang Mengarah ke Pedofilia
Ia kemudian memeluknya lagi dan selanjutnya memberi nasihat pada bocah tersebut soal 'kedamaian dan kebahagiaan' sebelum akhirnya memberikan pelukan terakhir.
Trigger warning: Pedophilia
— Saif (@isaifpatel) April 8, 2023
Dalai Lama calls up a minor boy, kisses him on lips, asks for a tongue kiss as well. Also, notice where he takes the boy’s hand. This is disgusting and appears to be a case of child molestation.pic.twitter.com/3O8nEabwiK
Tuai Kecaman
Aksi tak senonoh Dai Lama yang diketahui terjadi di sebuah acara India itu pun menuai kritikan dan kecaman. Banyak yang menyebut perlakuan sosok biksu Buddha tersebut tidaklah pantas.
Bahkan muncul anggapan bahwa Dalai Lama kemungkinan adalah seorang pedofilia.
"Waspada pedofilia, Dalai Lama memanggil seorang bocah laki-laki, menciumnya di bibir, meminta mencium lidah juga. Perhatikan juga saat ia memegang tangan anak laki-laki itu, menjijikan dan sepertinya merupakan kasus penganiayaan anak," ungkap @isaifpatel melalui cuitannya yang dikutip Indozone, Selasa (11/4/2023).