Jadi Korban Pemerkosaan, Bocah Ini Idap Kanker Rektum Stadium 4

- Jumat, 29 November 2019 | 15:27 WIB
Twitter/@alynp_
Twitter/@alynp_

Sejatinya, anak berusia 12 tahun sedang semangatnya menimba ilmu dan  menghabiskan waktu bermain dengan teman-temannya. Namun, hal itu tak bisa dirasakan oleh Tiara. Bocah yang kini berusia 12 tahun tersebut harus menghabiskan waktunya di rumah sakit dengan tubuh dililit selang.

Bocah yang berasal dari Air Pacah Kota Padang, Sumatera Barat ini didiagnosa mengidap kanker rektum stadium 4. Penyakit ini akibat insiden pemerkosaan yang dialami Tiara pertengahan tahun 2018 silam.

Sejak kejadian nahas itu, Tiara kerap merasakan sakit di bagian kemaluan dan perut bagian bawahnya. Tiara tak berani menceritakan kejadian pilu yang menimpanya pada orang tua karena diancam oleh pelaku. Malangnya, orang tak bertanggung jawab itu sampai kini belum tertangkap dan tak tau di mana rimbanya.

Kisah pilu yang dialami oleh Tiara ini dibagikan oleh seorang wanita bernama Alya di akun Twitternya, alynp_. Dalam utas tersebut, Alya menceritakan pertengahan bulan Maret 2019 lalu, terjadi pendarahan pada Tiara. Namun, mereka mengira bahwa itu disebabkan karena Tiara tengah datang bulan.

Orang tua Tiara kemudian membawanya ke bidan kenalannya. Namun, saat tau Tiara jadi korban pemerkosaan, Tiara langsung dibawa ke Rumah Sakit M Djamil. Di rumah sakit ini, Tiara menjalani opname selama 25 hari.

Dokter yang memeriksa kondisi Tiara menyebutkan bahwa Tiara mengidap kanker rektum. Bahkan levelnya sudah stadium empat. Tak hanya itu, dokter menemukan anus Tiara luka dan membengkak karena insiden memilukan yang menimpanya. Dokter juga mengatakan bahwa sperma pelaku pemerkosaan tertinggal dan menyumbat di anus Tiara.

Kondisinya yang parah sempat membuat Tiara koma dan tak sadarkan diri. Berbagai rangkaian pengobatan ditempuh untuk menyembuhkan Tiara, mulai dari kemoterapi hingga pembuatan lubang pembuangan di perut di perut Tiara.

-
Twitter/@alynp_

Penyakit kanker rektum stadium 4 yang diderita Tiara membutuhkan serangkaian pengobatan. Terlebih, pengobatan Tiara yang tak bisa dilakukan dalam jangka waktu pendek. Butuh waktu lama untuk mengembalikan kesehatan Tiara.

Sayangnya, hal ini tak sejalan dengan kondisi orang tua Tiara yang hanya seorang buruh. Mereka bahkan sampai kewalahan untuk mencari uang demi mengobati sang buah hati.

Alya yang masuk dalam salah satu anggota komunitas untuk membantu Tiara mengatakan, pelaku kini kabur setelah tau Tiara mengalami pendarahan. Kini, orang tua Tiara berharap adanya uluran tangan dari para dermawan untuk kembali memulihkan kondisi Tiara.

Untuk kamu yang ingin menyisihkan sedikit rezekinya guna membantu Tiara, bisa menyalurkan donasinya melalui Kitabisa.com. Sedikit rezeki dari kita sangat berarti bagi keluarga Tiara.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X