Emotional eating atau rasa ingin makan saat galau merupakan kondisi yang dipercaya sebagai penyebab 75 persen makan berlebihan yang mengarah pada obesitas.
Nah, inilah beberapa tips untuk menghindari 'emotional eating' dirangkum INDOZONE dari yourtango.
1. Mengatur pola makan
Kamu bisa mencoba mengatur jadwal makan seperti sarapan, makan siang dan makan malam. "Cobalah untuk tetap selaras dengan rasa lapar dan jadwal makan," kata kata Health and lifestyle coach Tatiana Abend.
Kamu harus ingat menyikat gigi setelahnya sehingga kamu tau kalau kamu sudah selesai makan.
2. Mencari tau apa yang harus dilakukan
Saat kamu lagi galau atau ada masalah yang mengganggumu. Coba cari tau apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
"Ketika kamu putus cinta, kesepian atau sedih, mungkin kamu bisa memanggil teman. Atau mungkin, kamu hanya perlu menangis selama beberapa menit." Kata Meryl Hershey Beck, seorang penulis buku.
3. Bersikap baik kepada diri sendiri.
Bersikap lembutlah pada diri sendiri dan cari tau apa yang kamu butuhkan. Kamu tidak boleh terlalu sering membuat penilaian dan mengkirik diri sendiri.
"Kenali apa yang kamu lakukan tanpa merasa seperti orang jahat." kata Beck.
4. Menahan diri terobsesi dengan makanan
Berusahalah untuk tidak terobsesi dengan makanan, agar tidak makan secara berlebihan. Kalau kamu benar-benar harus makan, cobalah membuat pengganti camilan yang lebih sehat.
5. Terima dirimu
Kamu juga harus bisa belajar untuk menerima diri sendiri dan berdamai dengan hidup. Terkadang ada beberapa orang mungkin berharap hidup mereka akan baik-baik saja sepanjang hari. Namun tentu akan ada waktunya mereka mendapatkan masalah dan membuat emosi. Namun, tidak semua masalah harus diselesaikan dengan makan.
"Tapi emosi tersebut bukan rasa lapar, kamu tidak perlu makan. Jangan biarkan emosi membuatmu lari ke lemari es!" kata Abend.