Pernahkah kamu mendengar istilah ruminasi? Secara garis besar ruminasi merupakan sebuah keadaan dimana seseorang selalu memikirkan suatu kejadian (umumnya kenangan pahit) secara berulang-ulang hingga menciptakan emosi negatif dalam dirinya. Jika dibiarkan, ruminasi bisa menimbulkan banyak hambatan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebut saja sulit move on dari perasaan menyesal hingga enggan mencoba sesuatu yang baru karena takut mendapatkan kegagalan kembali. Sebenarnya, ruminasi bisa diatasi dengan beberapa cara. Namun cara-cara tersebut harus diterapkan dengan sungguh-sungguh.
Salah satu cara yang bisa dilakukan agar ruminasi dapat teratasi yaitu dengan belajar dari masa lalu. Pelajari masa lalu yang menghantui tersebut dengan benar. Bila perlu, tulis semua akar permasalahan yang masih dapat diingat.
Penting untuk mengetahui akar masalah dari kejadian tersebut. Dengan melihat serangkaian catatan yang dibuat, solusi yang diinginkan bisa lebih mudah dicapai. Jika solusi sudah ditangan, kemungkinan mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang akan semakin berkurang.
Selain itu, ketika seseorang memutuskan untuk belajar dari masa lalunya, ia akan tersadar bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki hingga ia tak perlu terkurung dalam pikiran negatif yang selama ini dirasakan. Hatinya pun akan lebih tenang. Belajar dari masa lalu juga bisa membangkitkan semangat yang selama ini memudar.
Akan tetapi, bila ruminasi dalam diri tak kunjung mereda, segera konsultasikan dengan ahlinya. Mintalah saran dari masalah yang ada. Dengan begitu, tak ada tindakan gegabah yang akan tercipta sampai merugikan diri sendiri maupun orang lain.
