Sejak dulu sarang burung walet sudah dikenal kualitasnya sebagai hidangan dan juga digunakan sebagai pengobatan.
Harga sarang burung walet bisa begitu mahal karena disebut-sebut punya nilai gizi yang tinggi. Bahkan produk sarang burung walet Indonesia menjadi primadona di pasar Tiongkok.
Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun mengatakan, saat ini produk sarang burung walet Indonesia menguasai 74% pasar Tiongkok.
Nah, belakangan ini akun olivia_aten, Sabtu (24/10) di TikTok, membagikan proses membangun bisnis sarang walet yang membutuhkan waktu dan harus sabar.
"Kalian penasaran gak sih harga sarang walet mahal, aku sharing prosesnya ya, awalnya kita perlu bangun rumah walet, dan harus menunggu selama 4 minggu sarang walet sempurna," tulisnya pada unggahan tersebut.
Setelah itu, dibutuhkan kesabaran dan juga ketelitian yang sangat luar biasa untuk membersihkan sarang walet tersebut.
"Proses pencucian sarang walet dari kotor hingga bersih pun dibutuhkan ketelitian yang luar biasa, disinilah upah orang yang memilih kotoroan walet ini sangat mahal harganya, memisahkan bulu dan kotoran hingga bersih seperti ini," lanjutnya.
Kemudian sarang walet yang terbaik akan dibentuk dengan cetakan dan yang buruk akan di buang.
Hingga kini Video tersebut telah ditonton hingga 2,5 juta kali di internet dan mendapatkan beragam komentar dari netizen.
"Pekerjaannya gak cocok buat gua yang emosional dan gak sabaran wkkwkwk," kata akun itsmesongg.
"Pantesan di depan rumah gue di bangun gedung gede banget tapi gak ada yang nempatin, kata bapak, itu sarang walet," ujar akun sihani.
"Punya gue rumah waletnya sudah 5 tahun baru dapat 2 kg, jadi petani sarang walet harus penuh dengna kesabaran," tutur akun cacing_alaska.
@olivia_aten Reply to @uraianggi sedikit sharing bisnis ???? #tiktokpintar #samasamabelajar #berbagiilmu #berbagiskill #bisnisanakmuda #sarangwalet
Terkini
Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029
Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Mei 2024, Ada Dua Long Weekend yang Pas Buat Liburan!
Kamis, 25 April 2024 | 09:15 WIB Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM dengan Jepang
Rabu, 24 April 2024 | 07:13 WIB Gempa Guncang Sebagian Wilayah Indonesia dari Jawa, Sumatera Hingga Maluku
Selasa, 23 April 2024 | 16:25 WIB Awas! 7 Kebiasaan Ini Diam-diam Mencuri Kebahagiaanmu
Senin, 22 April 2024 | 19:20 WIB Ini Ciri dan Dampak Buruk Terapkan Pola Asuh Otoriter Bagi Perkembangan Anak, Jangan Disepelekan!
Senin, 22 April 2024 | 19:00 WIB Alasan Kenapa 'FoMO' Bisa terjadi, Istilah yang Tren di Kalangan Milenial dan Gen Z
Senin, 22 April 2024 | 14:08 WIB Peringati Hari Bumi, 1.000 Pohon Ditanam di Wilayah Industri PT IMIP
Senin, 22 April 2024 | 11:50 WIB Inilah Kualifikasi NIK Warga Indonesia yang Akan "Disuntik Mati" Pekan Depan
Senin, 22 April 2024 | 11:13 WIB Fakta RA Kartini, Tak Mau Menikah dengan Adat Jalan Jongkok dan Cium Kaki Suami
Minggu, 21 April 2024 | 16:40 WIB Kenakan Kebaya dan Mata ditutup, Warga Yogyakarta Keliling Tugu Jogja Sambil Bawa Lentera, Ini Simbolnya
Sabtu, 20 April 2024 | 10:48 WIB Jadwal Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024: Ada Penyesuaian Waktu Pelaksanaan
Rabu, 17 April 2024 | 12:31 WIB Posko THR Tutup H+7 Lebaran, Siap Tindak Lanjuti 1.475 Aduan yang Masuk
Selasa, 16 April 2024 | 19:59 WIB Halalbihalal Kemnaker, Menaker Minta Pegawai Tingkatkan Etos Kerja dan Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat
Selasa, 16 April 2024 | 17:18 WIB 3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan
Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB 6 Alasan Bullying di Sekolah Kerap Terjadi, Salah Satunya Tradisi
Selasa, 16 April 2024 | 15:50 WIB Tak Lolos SNBP, Yuk Coba PENMABA UNJ Jalur Rapor 2024!
Selasa, 16 April 2024 | 12:56 WIB Apa itu Afirmasi? Yuk Simak Pengertian serta Contoh dan Manfaatnya
Selasa, 16 April 2024 | 12:30 WIB Lebaran Usai, Toko Emas di Boyolali Diserbu Emak-emak
Selasa, 16 April 2024 | 11:19 WIB Ribuan Peserta Mudik Gratis Diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi Solo, 22 Di Antaranya Disabilitas
Senin, 15 April 2024 | 18:47 WIB