Rumah adalah lokasi yang paling nyaman digunakan sebagai tempat beristirahat setelah menjalani berbagai macam aktivitas selama satu hari penuh. Hingga saat ini, bisa membangun rumah idaman masih belum berhasil dilakukan oleh banyak orang, apalagi dengan usia yang masih sangat muda. Sebab, membangun rumah sesuai dengan kriteria yang diimpikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Bagi orang yang memiliki tabungan pas-pasan, membangun rumah idaman sendiri bisa menjadi beban. Belum memiliki uang yang cukup untuk langsung membangun rumah, membuat mereka tak punya pilihan. Tapi, karena tak ingin membeli rumah yang sudah jadi karena tak sesuai dengan kriteria, pada akhirnya membuat mereka memilih untuk menyewa tempat tinggal terlebih dahulu sambil menabung.
Jika ingin membangun rumah idamanmu sendiri, menyewa rumah sebagai tempat tinggal sementara tidak tepat untuk dilakukan. Selain karena kamu akan sering berpindah-pindah tempat tinggal karena merasa tidak nyaman jika ada sedikit kendala di tempat tinggal sewaanmu, kamu juga akan lebih boros karena harus mengeluarkan biaya sewa setiap bulan.
Padahal, biaya yang kamu keluarkan untuk biaya sewa setiap bulan atau setiap
tahunnya dapat dialihkan untuk berinvestasi pada bisnis, emas, reksadana ataupun saham.
Lebih baik kamu membeli rumah kecil sederhana dengan harga murah terlebih dahulu sebagai tempat tinggal sementara daripada harus membayar sewa setiap bulannya.
-
Rumah sederhana yang kamu beli saat ini bisa menjadi aset yang terus menerus naik nilainya setiap tahun. Kamu tak perlu khawatir atau merasa rugi saat menjual rumahmu kelak, karena rumah adalah aset yang selalu dibutuhkan oleh banyak orang. Sehingga, rumah sederhana yang kamu tempati untuk sementara, secara tidak langsung juga menjadi investasi untuk membangun rumah idamanmu nantinya.
-
Jika kamu memiliki penghasilan tetap, sisihkan pendapatanmu sekitar 20-40% setiap bulannya untuk memenuhi berbagai macam keperluan membangun rumah idamanmu. Rencanakan anggaran rumah secara matang dan rinci agar kamu lebih mudah saat menyisihkan penghasilan setiap bulan. Selain itu, hal ini juga dapat membuatmu mengetahui secara pasti jika target budgeting telah terpenuhi.
-
Agar uang yang kamu sisihkan setiap bulan tak hanya mengendap di bank begitu saja, kamu bisa depositokan uangmu atau mulai berinvestasi jangka pendek selama satu sampai lima tahun di reksadana yang cenderung lebih aman seperti pasar uang. Kamu akan lebih banyak menghasilkan uang dengan berinvestasi daripada hanya menyimpannya saja.
-
Kamu harus sudah bisa menentukan lokasi, tipe serta desain rumah sebelumnya yang sesuai dengan kemampuanmu.
-
Usahakan untuk menentukan dan mencari material bangunan yang murah, namun tetap berkualitas. Kamu juga bisa menggunakan jasa tukang dengan sistem borongan untuk menekan pengeluaran.
Nah, setelah segala persiapannya sudah matang, kamu bisa mulai membangun
rumah idamanmu secara bertahap.
