Sebagian dari kamu mungkin sudah atu apa itu toxic people? Buat yang belum tau, toxic people adalah istilah untuk seseorang yang membawa pengaruh negatif bagi kehidupan kamu.
Nah kalau toxic positivity kamu tau nggak? Toxic positivity adalah istilah untuk seseorang yang mengesampingkan emosi negatif dan hanya merasakan emosi positif.
Lebih jelasnya seperti, kamu sedang sangat kecewa, marah, sedih, dan sebagainya yang membuat hatimu hancur. Namun, kamu mencoba untuk menekan emosi negatif tersebut dengan berpikir positif untuk tetap bersemangat.
Beberapa ahli mengatakan, terus menerus menjadi toxic positivity bagi diri sendiri justru akan membuat seseorang merasa sendiri, takut, sakit dan sedih. Hal itu karena, terus mencoba berpikir positif hingga tak realistis justru akan berdampak negatif.
Nah, apakah kamu merupakan salah satu orang dengan toxic positivity? Kenali beberapa ciri di bawah ini.
1. Tak Bisa Membohongi Hati Kecil
Kamu mulai memaksakan diri tersenyum dan beranggapan bahwa semua akan baik-baik saja. Padahal di dalam hati kecilmu, ada marah, kecewa, khawatir bahkan suatu hal berat yang sedang dirasakan.
Ilustrasi toxic positivity. (Envatoelements/Anna_Om)
2. Bikin Hubungan Merenggang
Sadarkah kamu, toxic positivity membuat hubunganmu dengan teman, pasangan bahkan keluarga menjadi renggang. Hal ini karena sikapmu yang terus membohongi mereka agar terlihat bahagia.
3. Jangan Pura-pura Bahagia
Toxic positivity akan berdampak buruk jika terus kamu lakukan. Kamu akan merasa depresi dengan sedih yang berkepanjangan karena terus menerus pura-pura bahagia.
4. Nikmati Saat Tengah Mengalami Emosi Negatif
Banyak ahli yang mengatakan, toxic positivity dapat memperburuk kondisi kesehatan mental. Hal ini karena kamu menolak emosi negatif yang sebenarnya wajar dialami setiap manusia.
5. Harus Seimbang
Agar tak terus terjebak dalam toxic positivity, kamu harus mulai menyeimbangkan pikiran negatif dan positif. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, untuk itu kamu harus membuat seimbang dan bukan menahan salah satunya.
