Chris (24) pemuda asal California merasa hidupnya suram karena mengalami berat badan berlebih. Takut akan dampak negatif obesitas, akhirnya ia memutuskan untuk menurunkan berat badan.
Tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan, obesitas juga dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang. Akibatnya menjadi sulit bergaul dan kurang bersosialisasi.
Melansir Menshealth, pemuda obesitas itu sempat mengalami depresi. Sehingga ia bertekad untuk mengubah dirinya. Chris malas bergaul dengan orang di sekitarnya saat masih gemuk. Ia merasa orang-orang menjauhinya. Ia juga tidak berkencan karena berpikir tidak ada yang mau dengannya.
Masa kecil Chris terbilang kelam karena kesepian dan sendirian. Chris tumbuh sebagai anak asuh sehingga harus hidup berpindah-pindah ikut orangtua asuhnya. Saat berusia 10 tahun, Chris sudah berbobot 84 kilogram. Chris yang merasa depresi melampiaskannya ke makanan. Hingga saat dewasa, berat Chris mencapai 163 kilogram.
Suatu hari, ketika bercermin, Chris dihantui ketakutan terkena serangan jantung di usia muda karena kegemukan. Sejak saat itu, Chris memutuskan untuk menurunkan berat badannya.
Chris mulai rajin ke gym untuk menurunkan berat badannya dan dibimbing oleh Personal Trainer, bernama Shaun. Shaun memacu Chris dengan memberikannya latihan kardio setiap pagi dan malam.
Setelah dua tahun berlalu, usaha Chris membuahkan hasil. Ia berhasil memangkas bobot tubuhnya menjadi 81 kilogram. Dia benar-benar tidak menyangka bisa menurunkan setengah dari berat badannya.
Shaun mengatakan bahwa Chris menjalani tantangan diet yang jauh berbeda dengan orang lain. Chris benar-benar melakukan hal yang luar biasa.
