Definisi tunawisma tidak selalu sama, karena berbagai kriteria yang digunakan untuk menentukan kondisi tergantung pada setiap negara. Bagi beberapa negara, tunawisma merupakan mereka yang hanya tinggal dan tidur di jalanan.
Tapi yang pasti, jepang adalah salah satu negara di dunia dengan tingkat populasi tunawisma sekitar 0%. Hal ini berdasarkan data statistik tahun 2020, yang menunjukkan penurunan luar biasa pada tahun sebelumnya.
Meskipun para tunawisma di Jepang saat adalah korban dari krisis keuangan tahun 2008, tapi sebenarnya masalah tunawisma di negara ini berawal dari runtuhnya gelembung real estat pada tahun 1990. Situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Jepang pasca-Perang Dunia II, yang menyebabkan harga rumah merosot, terjadinya pemecatan massal, runtuhnya sektor konstruksi dan banyaknya tunawisma.
Dilansir Tomorrow.city, antara tahun 2018 sampai 2020, pemerintah Jepang melakukan sesuatu tindakan, sehingga jumlah tunawisma di negara itu turun 12%, dari 4.555 menjadi 3.992 jiwa, dengan jumlah penduduk lebih dari125 juta. Dengan kata lain, 0% orang Jepang.
Baca juga: Preman Catut Nama Satpol PP saat Pungli di Jl Sudirman Ternyata Tunawisma
Salah satu alasan dibalik penurunan tunawisma bukan hanya program khusus, tapi masalah pandemi COVID-19, yang mempengaruhi seluruh dunia.
Pihak berwenang Tokyo, dengan jumlah tunawisma tertinggi di negara itu, memutuskan untuk menawarkan mereka akomodasi di hotel-hotel kosong karena pembatalan liburan akibat pandemi. Di kota-kota lain, seperti Saitama, mereka juga menampung para tunawisma di gedung-gedung kota termasuk pusat olahraga.
