Terkadang kita sudah menyiapkan waktu untuk memulai tugas yang perlu konsentrasi penuh dan menyiapkan jadwal. Namun tanpa kita sadari, dari mulai tugas itu dikerjakan, kita jadi kehilangan fokus dan gagal menjadi orang produktif.
Produktifitas, inovasi, serta efisiensi merupakan kunci utama untuk mengembangkan diri pada profesi kita. Kebanyakan dari kita menganggap produktifitas adalah sekedar mencoret setiap list yang kita buat. Namun, produktifitas sebenarnya adalah tentang melakukan hal-hal yang penting.
Berikut beberapa tips dan strategi manajemen waktu agar kamu lebih produktif dalam bekerja :
1. Membuat jadwal sesuai prioritas
Misalnya, kamu memiliki tugas dengan deadline yang paling dekat, maka prioritaskan tugas tersebut dalam jadwal kamu. Kemudian kamu juga bisa mempertimbangkan skala prioritas yang lain, misalnya tingkat urgensi pekerjaan dan lain sebagainya.
Dengan demikian maka pekerjaan kamu akan selesai sebagaimana jadwal yang kamu buat, tentu saja selesai seperti yang seharusnya. Tidak ada deadline yang terlambat, dan semacamnya.
Dalam membuat jadwal sesuai dengan prioritas memang perlu pemahaman mengenai masing-masing tugas yang harus kamu kerjakan. Oleh sebab itulah prioritas pekerjaan kamu hanya kamu yang mengetahuinya.
2. Tentukan target kerja
Jangan menyerah sebelum target tercapai. Alih-alih merasa terbebani, bersikaplah positif dengan menggunakan target sebagai sumber motivasi. Kamu mampu mencapai target jika tetap fokus saat bekerja.
Tentukan sanksi atau siapkan hadiah untuk diri sendiri. Buatlah komitmen untuk memberikan hadiah kepada diri sendiri kalau target tercapai. Tentukan konsekuensi tidak menyenangkan, misalnya mendonasikan uang apabila target tidak tercapai. Cara ini bisa diterapkan jika kamu meminta teman yang memberikan sanksi atau hadiah agar kamu tidak melanggar komitmen kepada diri sendiri.
3. Hindari semua gangguan
SMS, email, media sosial, dan lain-lain, merupakan gangguan umum yang sering terjadi di tempat kerja. Tetap fokus pada pekerjaan kamu dan biarkan handphone tetap pada mode silent dan log off dari jejaring sosial. Kecuali jika memang pekerjaan kamu berkaitan dengan jejaring sosial, kamu dapat tetap mengaktifkan semua akun media sosial yang kamu perlukan sebagai pekerjaan utama saja. Semua ini akan membantu kamu menjadi lebih fokus pada pekerjaan yang produktif, efektif dan dapat selesai dengan tepat waktu.
4. Ubah kebiasaan multi-tasking
Memiliki kemampuan multitasking yang bisa mengerjakan banyak pekerjaan sekaligus memang diperlukan dan bisa jadi nilai positif tersendiri. Tetapi sayangnya kemampuan tersebut justru membuat kamu jadi kurang produktif karena fokus jadi terpecah.
