6 Hal Baik yang Bisa Dilakukan Orang Tua ke Anak Sedari Dini

- Selasa, 5 November 2019 | 16:44 WIB
photo/Ilustrasi/This Is Us/20th Century Fox Television/A Million Little Things/ABC Studios
photo/Ilustrasi/This Is Us/20th Century Fox Television/A Million Little Things/ABC Studios

Meskipun seorang anak sudah tumbuh dewasa, mereka tetaplah bayi kecil bagi orang tuanya. Memang, seiring bertambahnya usia, anak akan mengerti mana yang baik dan buruk untuk dirinya. Anak yang beranjak dewasa seolah sudah menemukan jati diri, padahal kenyataannya belum.

Orang tua pun patut merasa khawatir pada anak-anak mereka yang terus tumbuh menjadi pria dan gadis dewasa. Namun yang sering terjadi saat ini, orang tua dan anak justru terlibat cekcok karena perbedaan cara pandang terhadap sesuatu.

Hal semacam itu tentu ada kaitannya dengan cara mendidik anak sewaktu kecil. Ketika seorang anak tidak bisa menerima kenyataan yang terjadi dalam kehidupannya, mereka justru sering menyalahkan orang tua.

Para psikolog mengungkapkan bahwa itu bukanlah pendekatan yang baik antara orang tua dan anak. Karena itu, orang tua sudah seharusnya mengantisipasi hal itu dengan metode pengasuhan yang baik. Jangan sampai, hanya karena salah didikan, masa depan anak jadi terancam.

Metode pengasuhan anak pun bisa dimulai dengan menerapkan kebiasaan atau hal-hal sederhana agar si anak merasa nyaman dan bahagia. Berikut ini 6 hal baik yang bisa dilakukan orang tua ke anak sedari dini, seperti dirangkum Indozone dari laman Brightside, Selasa (5/11):

1. Memberikan Anak Waktu Luang Untuk Dirinya Sendiri

-
photo/Ilustrasi/Pixabay

Banyak orang tua ingin anak-anak mereka menjadi orang sukses di kemudian hari. Sehingga, orang tua pun sibuk menyiapkan segala macam hal, termasuk memberikan anak les tambahan atau kegiatan ekstrakulikuler untuk menggali bakat dan minat anak.

Namun, orang tua tetap harus tau, bahwa anak tidak bisa dipaksa harus melakukan ini dan itu seperti kehendak orang tua. Mereka juga perlu waktu untuk bermain dengan teman sebaya dan melakukan hal lain sesuai keinginannya.

2. Tidak Menghukum Anak Ketika Mereka Salah

-
photo/Ilustrasi/Pexels

Anak-anak meniru perilaku orang tua dan belajar dari tindakan mereka. Jadi, jika anak melakukan kesalahan, orang tua harus menggunakan metode pengasuhan yang baik. Itu bisa dimulai dengan menjelaskan kepada anak mengapa perilaku ini tidak dapat diterima.

Sedangkan, menghukum anak ketika mereka bersalah justru tidak akan membuat anak paham mengapa perilaku mereka dinilai salah. Kemudian, orang tua harus memberi kesempatan kepada anak untuk menjelaskan hal yang sebenarnya, serta kesempatan untuk memperbaiki kesalahan mereka.

3. Menciptakan Kenangan Indah kepada Anak

-
photo/Ilustrasi/This Is Us/20th Century Fox Television

Ingatan masa kanak-kanak membantu kita memahami bagaimana seharusnya menyikapi peristiwa-peristiwa tertentu dalam kehidupan, termasuk kenangan indah semasa kecil.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki banyak kenangan indah, tumbuh lebih sehat dan bahagia dengan kehidupan. Mereka cenderung memiliki pandangan hidup lebih positif dan keterampilan mengatasi stres yang lebih baik. Anak-anak ini cenderung tidak menderita depresi dan cenderung membangun hubungan yang lebih sehat dengan orang-orang di sekitarnya.

4. Prioritaskan Proses Ketimbang Hasil

-
photo/Ilustrasi/Modern Family/20th Century Fox Television

Terkadang ada banyak hal yang tidak berjalan seperti yang direncanakan. Tentu membuat kita merasa kecewa, karena sudah melakukan usaha keras. Nah, kondisi ini sangat rentan membuat anak menyalahkan dirinya sendiri. Padahal, tidak semua hal harus berakhir dengan hasil yang baik.

Di sinilah peran orang tua untuk mengajarkan anak bahwa manusia tidak bisa memiliki semua hal yang diinginkannya. Ada masa seseorang harus menang, dan ada masa pula seseorang harus menerima kekalahan. Ajarkan pada anak bahwa proses lebih penting daripada hasil. Dengan begitu, anak tidak merasa jatuh ketika gagal.

5. Sesekali Minta Bantuan Anak Untuk Membereskan Rumah

-
photo/Ilustrasi/A Million Little Things/ABC Studios

Menurut sebuah  penelitian, anak-anak yang sering melakukan pekerjaan rumah saat masih kecil, menjadi lebih bahagia ketika mereka dewasa. Dengan minta anak untuk membereskan rumah, ia akan lebih menghargai orang-orang di sekitarnya. Mereka pun menjadi sosok yang mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X