Bacaan Doa Qunut dalam Salat Witir, Lengkap Beserta Artinya

- Senin, 11 Mei 2020 | 15:37 WIB
Ilustrasi umat Islam berdoa (prayerinislam.com)
Ilustrasi umat Islam berdoa (prayerinislam.com)

Di bulan Ramadan, salat witir umumnya dikerjakan sebagai penutup salat tarawih. Ada banyak sekali keutamaan melaksanakan salat witir, berdasarkan hadits Kharijah bin Hudzafah Al-Adwi, di mana Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya Allah Ta’ala telah menambahkan kalian dengan satu salat, yang salat itu lebih baik untuk dirimu daripada unta yang merah, yakni salat witir. Waktu pelaksanaannya Allah berikan kepadamu dari sehabis Isya hingga terbit Fajar."

Jumlah rakaat salat witir adalah ganjil. Di Indonesia sendiri, sebagian besar masyarakat mengerjakan salat witir sebanyak 3 rakaat, setelah salat tarawih.

Dalam mengerjakan salat witir terutama setelah memasuki pertengahan Ramadan, mulai dari malam ke-15 Ramadan, ada anjuran untuk membaca doa qunut witir.

Menurut pendapat Imam Syafi'i, doa qunut ini dibaca pada rakaat terakhir salat witir setelah membaca doa iktidal dengan mengangkat kedua telapak tangan.

Pendapat lain dari mazhab Hambali menyebutkan bahwa doa qunut witir dikerjakan setelah rukuk. Sedangkan dalam mazhab Malikiyah, qunut tidak disunnahkan.

Sementara itu, para pengikut mazhab Hanafiyah berpendapat bahwa qunut witir dibaca di rakaat ketiga setiap salat sunnah, tepatnya sebelum rukuk.

Bacaan Doa Qunut dalam Salat Witir

-
Ilustrasi umat Islam berdoa (prayerinislam.com)

Membaca doa qunut dalam salat witir sejak masuk pertengahan bulan Ramadan termasuk dalam sunnah ab'adh (jika ditinggalkan, disunnahkan untuk sujud sahwi).

Dari Al-Hasan bin Ali radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengajari beberapa kalimat yang diucapkan dalam salat witir.

Berikut ini bacaan doa qunut witir dalam bahasa Latin beserta artinya:

"Allahummahdini fiiman hadayt, wa ‘aafinii fiiman ‘aafayt, wa tawallanii fiiman tawallayt, wa baariklii fiiman a’thoyt, waqinii syarro maa qodhoyt, wallaa yuqdhoo ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man waalayt, walaa ya’izzu man ‘aadayt, tabaarakta robbanaa wa ta’aalayt."

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana Engkau memberikan petunjuk (kepada selainku), berilah keselamatan sebagaimana Engkau memberikan keselamatan (kepada selainku), rawatlah aku sebagaimana Engkau merawat orang lain, berilah keberkahan kepadaku pada semua pemberian-Mu, lindungilah aku dari kejelekan takdir-Mu, sesungguhnya Engkau menakdirkan dan tidak ditakdirkan, dan sesungguhnya tidak terhinakan orang yang menjadikan Engkau sebagai wali, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau, wahai Rabb kami." (HR. Abu Daud, no. 1425; An-Nasa’i; no. 1745; Tirmidzi, no. 464. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih)

Bacaan doa qunut dalam salat witir jika salat sendirian (munfarid):

"Allahummahdinii fiiman hadait, wa 'aafini fiiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiima a'thoit, wa qinii syarro maa qodhoit, fa innaka taqdhi wa laa yuqdho 'alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, tabaaraokta robbanaa wa ta'aalait."

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X