The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Heboh! Pedagang Latto-latto Cuan Rp21 Juta, Padahal Cuma Jualan di Pinggir Jalan
Kuntoro, penjual latto-latto di Ponorogo. (Z Creators/Ahmad Fauzy)
Life

Heboh! Pedagang Latto-latto Cuan Rp21 Juta, Padahal Cuma Jualan di Pinggir Jalan

Rabu, 04 Januari 2023 15:13 WIB 04 Januari 2023, 15:13 WIB

INDOZONE.ID - Demam permainan latto-latto merambah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Muncul puluhan pedagang dadakan menjual mainan viral tersebut, terutama di Alun-alun Ponorogo.

Seperti pantauan Z Creators, Ahmad Fauzy, hampir semua sisi ada penjual latto-latto. Beberapa penjual, hanya menyambi berjualan latto-latto lantaran laku keras. 

Beberapa lainnya, sengaja datang dari luar Bumi Reog untuk mencoba keberuntungan berjualan mainan yang jika dimainkan berbunyi 'tek-tek' tersebut.

“Saya sih sudah dua kali jualan latto-latto. Awal dulu pada tahun 2002. Lalu 10 tahun yang lalu itu kan juga demam latto-latto,” ujar Kuntoro, salah satu penjual latto-latto. 

latto-latto
Penjual latto-latto di Ponorogo. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Warga Kecamatan Babadan, Ponorogo ini mengaku sebelumnya ia hanya berjualan arum manis atau rambut nenek. Namun berhubung viral permainan latto-latto, Kuntoro mencoba keberuntungan lagi.

Selama sebulan, ia meraup untung hingga jutaan rupiah. Dia menyebut jika hari biasa, latto-latto yang dijualnya laku minimal 3 lusin atau 36 biji untuk latto-latto berjenis biasa. Untuk jenis latto-latto bisa menyala juga terkadang laku 1 lusin.

“Ya tinggal hitung saja. Kalau yang biasa saya jual Rp10 ribu kalau yang bisa menyala Rp 20 ribu,” katanya.

Lebih lanjut, Kuntoro mengaku bahwa dia meraup untung besar saat momentum tahun baru. Banyak orang mencari permainan latto-latto. Yang mencari juga rata, tidak hanya anak kecil.

“Itu paling banyak ada 75 biji terjual. Berarti ya kisaran Rp750 ribu dalam semalam untuk uang biasa. Kalau sebulan ya jutaan sih ya,” tegas Kuntoro.

penjual latto-latto
Penjual latto-latto di Ponorogo ketiban cuan. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Jika hitung omzetnya Rp750 ribu sehari maka dalam sebulan atau 28 hari bisa meraup sekitar Rp21 juta. Dia mengaku mendapatkan barang latto-latto secara online.

Baca juga: Kocak! Aksi Anak-anak Ikut Lomba Main Latto-Latto di Sumenep, Hadiahnya Bertabur Uang Cash

Kuntoro tetap akan menjual selagi masih laku. Hanya saja jika sudah sedikit yang membeli dia akan berhenti berjualan.

“Tidak tahu sampai kapan. Kalau 2002 lalu bisa berbulan-bulan. Nanti kalau sudah tidak viral ya balik lagi hanya jualan Arum manis,” pungkasnya. 

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators
Z Creators
TAG
Yayan Supriyanto
Indozone Media
Indozone Media
Community Writer
TERKAIT DENGAN INI
JOIN US
JOIN US