Setelah sebulan berpuasa, kini umat Islam bersukacita merayakan Lebaran atau Idul Fitri. Hari kemenangan ini menjadi momen yang dinanti-nanti oleh umat Islam di seluruh dunia.
Nah di Minangkabau ada tradisi yang harus dilakukan oleh seorang perempuan yang sudah berkeluarga untuk mertuanya. Tradisi ini bernama Memantau Mintuo (memantau mertua) yang dilakukan dengan mengunjungi mertua di hari Lebaran.
Sambil berkunjung, sang menantu wajib membawa rantang yang diisi dengan beberapa masakan dan kue-kue an.
Inilah beberapa makanan yang harus dibawa, perempuan Minang wajib tahu!
Baca juga: Berbagai Isian Kolak Khas Minangkabau, Segar dan Cocok Banget Jadi Menu Berbuka Puasa
1. Gulai Sirah Ayam/Gulai Merah Ayam
Biasanya makanan ini menggunakan satu ekor ayam kampung utuh tidak dipotong-potong, atau kalau di potong satu ekor ayam itu hanya dipotong empat bagian.
Kuliner ini menggunakan banyak santan yang dimasak hingga kuah santannya mengental dan mengering. Selain itu, digunakan juga banyak rempah yang ditambah dengan cabe merah. Itulah mengapa di
sebut gulai merah .
2. Gulai Putih Ayam
Tidak memakai cabe sama sekali, gulai ini menggunakan banyak santan itu lah mengapa gulai ini disebut gulai putih. Dan juga menggunakan ayam kampung utuh atau dipotong empat.
Kuahnya yang kental, rasanya yang enak dan gurih akan dijamin akan membuat mertua kamu ketagihan.
Baca juga: Tradisi Lebaran Makan Lontong Medan Bersama Keluarga, Simbol Kebersamaan dan Persaudaraan
3. Kue Bolu
Selain masakan, yang mesti dibawa saat Memantau Mintuo adalah Kue Bolu. Jenisnya boleh apapun dan alangkah baiknya kalau kue bolu tersebut kita buat
sendiri dibandingkan dibeli.
4. Kue Kering
Kue Kering/kue lebaran juga wajib ada nih untuk mengisi salah satu rantang yang kamu bawa saat Memantau Mintuo. Kue Kering itu sendiri boleh kue kering apa pun yang ada di rumah .
Artikel Menarik Lainnya: