Kenali 3 Bahan Pakaian yang Kamu Pakai Mampu Mencemari Lingkungan saat Dicuci

- Sabtu, 24 Desember 2022 | 00:27 WIB
Ilustrasi pakaian. (Freepik)
Ilustrasi pakaian. (Freepik)

Salah satu penyumbang limbah di dunia ialah tekstil atau pakaian yang selama ini dipakai oleh manusia sehari-hari. Pembuatan pakaian menyebabkan sampah menumpuk dan mencemari lingkungan. 

Produksi tekstil diperkirakan bertanggung jawab atas sekitar 20% pencemaran air bersih global, menurut European Parliament. Selain itu, industri fesyen juga diperkirakan bertanggung jawab atas 10% emisi karbon global.

Baca Juga: Mau Bisnis Clothing Line? Cek Dulu 9 Tips yang Harus Kamu Tahu!

-
Ilustrasi pakaian rusak. (Freepik)

Namun, tak hanya berhenti sampai di sana, melainkan saat dicuci pun pakaian tetap mencemari lingkungan. Satu beban cucian pakaian poliester dapat melepaskan 700.000 serat mikroplastik yang dapat berakhir di rantai makanan.

Dikutip dari The Independent, berikut ini bahan pakaian yang tidak ramah lingkungan. 

3 Bahan Pakaian yang Mampu Mencemari Lingkungan

1. Katun

-
Ilustrasi pakaian berbahan katun. (Freepik)

 

Katun merupakan kain yang terbuat dari serat alami yakni kapas. Sayangnya, pertanian kapas menggunakan pestisida dan bahan kimia beracun yang meresap ke dalam bumi dan merusak persediaan air.

Penelitian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, sekitar 20 ribu orang meninggal dunia karena kanker dan keguguran akibat bahan kimia yang disemprotkan pada kapas.

2. Bahan sintesis (poliaster, nilon, dan akrilik)

-
Ilustrasi pakaian berbahan poliester. (Freepik)

Bahan sintesis sangat tidak ramah lingkungan karena biasanya terbuat dari minyak. Di samping itu, bahan sintetis juga tidak dapat terurai secara alami dan bergantung pada petrokimia atau ekstraksi bahan bakar fosil.

Selain itu, kain sintetis juga berdampak buruk karena setiap kali dicuci akan melepaskan serat mikro ke saluran air yang menyebabkan kerusakan ekosistem laut secara signifikan.

Baca Juga: Ini Tips Merawat Baju Knitwear yang Lagi Hype Banget Bestie

3. Bahan hewan (wol, kulit dan bulu)

-
Ilustrasi pakaian berbahan wol. (Freepik)

Meski bahan pakaian ini sangat nyaman dikenakan di musim dingin, namun nyatanya bahan hewan mampu mencemari lingkungan. Bahan hewan  dari peternakan yang menyebabkan 14,5 persen emisi gas rumah kaca. 

Selain itu, satu miliar hewan dibunuh setiap tahunnya untuk diambil kulit mereka. Bahan ini juga menyumbang 5 persen kromium, zat beracun yang terdapat pada penderita kanker dan penyakit kulit.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X