Apa kamu pernah berada dalam situasi hubungan romantis layaknya pasangan? Namun tidak ada komitmen antara kamu dengannya.
Menurut Sabrina Romanoff , PsyD, psikolog klinis dan profesor di Universitas Yeshiva, situasi ini dikenal dengan 'situationship', memiliki hubungan spesial dengan seseorang namun tanpa komitmen apa pun.
Dilansir Very Well Mind, situasi seperti ini tidak selalu merugikan, menurut Sabrina hal ini justru bermanfaat karena tetap lajang saat kamu memiliki hubungan spesial dengan seseorang.
Keuntungan terbesar dari situasi ini adalah akan lebih sedikit tanggung jawab. Karena sebuah hubungan dapat menghabiskan sejumlah besar energi emosional.
Orang yang tertarik dalam situasi ini cenderung menginginkan hubungan emosional dan keintiman dengan dengan seseorang yang membuatnya nyaman.
Baca juga: Dear Cewek, Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan Jika Ingin Cowok Mau Berkomitmen dengan Dirimu
Situationship dapat menawarkan cara yang menyenangkan dan bebas stres untuk menikmati manfaat dari suatu hubungan tanpa komitmen emosional yang besar, asalkan kedua pasangan berada pada tujuan yang sama.
Sementara kerugian dari situasi ini ialah mungkin setiap pasangan memiliki harapan yang berbeda untuk hubungan tersebut. Misalnya menginginkan hubungan lebih dari yang dijalani.
Hal ini bisa membuat stres berada dalam hubungan tanpa komitmen atau konsistensi, terutama jika kamu memulai membuat harapan pada pasangan, tapi mereka tidak ingin berkomitmen.
Status hubungan juga dapat berkontribusi pada identitas kamu dalam lingkungan sosial. Hubungan yang tanpa komitmen bisa membuat seseorang merasa kurang.
Tak hanya itu, situationship juga bisa berdampak pada kesehatan mental. Hal ini terjadi ketika salah satu di antara mereka menginginkan hubungan lebih karena mereka mungkin mulai menggabungkan harga diri dengan anggapan orang lain.
Orang-orang yang berulang kali dalam hubungan ini cenderung berjuang dengan harga diri dan biasanya menemukan diri mereka tertarik pada pasangan yang membuat mereka harus mendapatkan cinta.
