Kisah Hidup Stanley Ho, Raja Judi yang Membuat Macau Kalahkan Las Vegas

- Rabu, 27 Mei 2020 | 11:39 WIB
Kiri: Stanley Ho (REUTERS/Bobby Yip) / Kanan: Ilustrasi berjudi (Unsplash)
Kiri: Stanley Ho (REUTERS/Bobby Yip) / Kanan: Ilustrasi berjudi (Unsplash)

Raja judi Macau, Stanley Ho dikabarkan meninggal dunia pada usia 98 tahun, pada Selasa (26/5/2020). Dia merupakan salah satu orang terkaya di Asia yang membangun kerajaan bisnis judi di Macau dari nol.

Kabar duka ini disampaikan oleh Pansy Ho Chiu King, puteri pertama dari isteri kedua Stanley Ho. Ayahnya meninggal sekitar pukul 1 siang waktu setempat di Hong Kong Sanatorium and Hospital.

“Sebagai anggota keluarga Stanley Ho, kami sangat berduka untuk memberi tahu Anda tentang hal ini," ujar Pansy Ho, dilansir dari The Guardian

Stanley merupakan taipan kelahiran Hong Kong yang memiliki jaringan kasino terbesar di dunia lewat kerajaan bisnis bernama SJM Holding Ltd.

Dia berhasil menjadikan Macau sebagai pusat judi dunia, mengalahkan Las Vegas di Amerika Serikat. SJM kini menjadi perusahaan judi tertua di Macau dan begitu mendominasi setelah menang lisensi monopoli pemerintah tahun 1960an.

-
Stanley Ho (REUTERS/Bobby Yip)

80% pendapatan Macau bahkan berasal dari bisnis Judi. Hanya saja, bisnis Stanley Ho sempat goyang di tahun 2014 ketika Presiden Tiongkok, Xi Jinping menjalankan upaya pemberantasan korupsi besar-besaran.

Lalu, di tahun 2020 ini bisnisnya kembali terpukul oleh pandemi virus corona. Meski begitu, hal tersebut tak mengusik kekayaan Stanley yang diprediksi memiliki kekayaan US$6,4 miliar atau sekitar Rp94 triliun.

Selain membangun kerajaan bisnis perjudian, dia juga merupakan pengusaha real estate dan jasa ekspedisi. Stanley sebenarnya berasal dari keluarga kaya raya.

Dia merupakan anak dari Ho Sai Kwong dan Flora Sin yang memiliki hubungan kekerabatan dengan taipan pertama di Asia, Robert Hotung yang dijuluki 'The Grand Old Man of Hong Kong'.

Namun, keluarganya jatuh miskin usai sang ayah bangkrut. Ditambah, dia gagal kuliah karena Perang Dunia II. Kondisi ini yang kemudian membuat Stanley mencari cara untuk menafkahi diri dan keluarga dengan menekuni bisnis ekspor impor.

-
Keluarga Stanley Ho umumkan kematiannya (REUTERS/Joyce Zhou)

Dia mendapatkan modal bisnis dengan cara menyelundupkan barang-barang dari Macau ke Tiongkok. Setelah itu, bisnisnya semakin menggurita hingga akhirnya mendirikan SJM Holding Ltd.

Perusahaannya merupakan salah satu bisnis paling menguntungkan di dunia dengan nilai US$60 miliar dan menempatkan Stanley di posisi orang terkaya ke-13 di Hong Kong.

Stanley Ho juga dikabarkan berkerabat dengan aktor laga Bruce Lee yang merupakan sepupunya. Ibu Bruce Lee adalah anak dari saudara laki-laki kakek Stanley, Ho Fook.

Namun, kini setelah dia meninggal banyak yang memprediksi ke-17 anaknya akan saling berebut harta warisannya. Buktinya, kekayaan ini sempat membuat keluarganya terpecah sehingga dia harus melakukan restrukturisasi bisnis pada tahun 2012.

Halaman:

Editor: Zega

Terkini

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X