Untuk bisa mendapatkan sebuah pekerjaan bukanlah sesuatu yang mudah. Akan tetapi, tak semua orang merasa nyaman dengan pekerjaan yang sudah mereka dapatkan dengan susah payah tersebut.
Pada akhirnya, keputusan untuk resign menjadi sebuah pilihan yang harus diambil. Sebagian besar orang memilih meninggalkan pekerjaannya karena mereka merasa gaji yang diperoleh tidak sesuai dengan pekerjaan yang mereka jalani.
Namun, ada pula yang resign karena merasa tidak cocok dengan suasana kerja dan lebih memilih untuk berbisnis. Hal ini sangatlah positif, sebab setiap orang berhak memutuskan untuk lebih berkembang ke arah yang lebih baik lagi dan menjadi pemimpin bagi usahanya sendiri.
Dan sebelum memutuskan untuk resign, berikut adalah tiga hal yang harus kamu persiapkan dengan matang agar tak menyusahkan dirimu di kemudian hari. Apa saja?
1. Kamu harus memiliki dana darurat untuk biaya hidup
Jika kamu memilih untuk resign namun kamu belum memiliki ide untuk memulai bisnis, paling tidak kamu harus siap dan sudah punya dana darurat yang bisa kamu gunakan minimal tiga hingga enam bulan biaya hidup.
Hal ini harus kamu persiapkan karena kamu tidak pernah tahu kapan bisa mendapatkan penghasilan dari bisnismu yang bisa mencukupi biaya hidup sehari-hari. Jika kamu memiliki keluarga yang menjadi tanggungan, pastikan dana darurat tersebut cukup untuk keperluan kalian semua.
2. Pisahkan dana untuk biaya hidup dan dana untuk modal bisnis
Kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah menggabungkan uang untuk biaya hidup dan uang untuk modal bisnis. Padahal, kedua hal ini harus ada di dalam tabungan terpisah.
Jika kamu menggabungkan dua hal tersebut, kamu tidak punya batasan antara modal bisnis dan biaya hidup. Sehingga, secara tidak sadar kamu akan menggunakan semuanya untuk modal bisnis meskipun belum ada jaminan kalau bisnismu akan berhasil. Kamu pun tidak memiliki dana darurat lagi untuk kebutuhan sehari-hari.
3. Pilih bisnis dengan peluang tinggi agar bisa survive
Kamu tidak boleh memulai bisnis dan merelakan pekerjaan tetapmu hanya untuk coba-coba. Kamu harus punya keyakinan yang dalam dan perencanaan yang matang sebelum memutuskan untuk resign. Sebab, bisnismu nantinya akan jadi satu-satunya sumber penghasilan.
Kamu juga perlu menyiapkan mental untuk dirimu sendiri dan juga keluarga. Jangan sampai keluarga tidak tahu dengan keputusan yang kamu ambil tersebut. Kamu mungkin siap dengan semua konsekuensinya, tapi keluargamu belum tentu sependapat denganmu.
