Di Indonesia, nasi merupakan makanan pokok utama masyarakatnya. Biasanya, ketika makan nasi kadang ada ditemukan gabah yang biasanya akan kita buang.
Namun, baru-baru ini ada seorang pria yang menganjurkan untuk tidak membuangnya. Ia justru menyuruh untuk memakannya. Kejadian itu diunggah di akun TIktok miliknya bernama @scptadi.
"Fyp cocok ? Jan lupa bersyukur." tulisnya pada caption video.
Dalam video itu terlihat sebutir gabah diantara ratusan bahkan ribuan butir nasi. Pria itu pun menyuruh untuk tetap memakannya meski gabah tersebut tidak memiliki rasa.
"makan aja walaupun gada rasanya" tulisnya dalam video.
Ia memiliki alasan tersendiri kenapa ia menyuruh hal tersebut. Ia mengatakan kalau gabah itu dibuang, maka seakan kurang bersyukur atas rezeki yang diberi oleh tuhan.
Tanggapan Netizen
@scptadi Fyp cocok ? Jan lupa bersyukur. #fyp #indo #tiktokviral #tiktokindo #foryourpage
? Surrender - Natalie Taylor
Sontak, para netizen pun langsung memberikan komentar terhadap video itu. Mereka menilai alasan yang dikatakan pria itu tidak masuk akal. Mereka pun berbondong-bondong memberikan komentar yang menohok dan bikin ngakak.
"Pls Klw Makan Sate, Tusuk satenya JGN dibuang, Dimakan aja TUSUK SATENYA SEAKAN TIDAK BERSYUKUR klw dibuang. Kan dr bambu Panda aja makan Bambu kok" tulis salah satu netizen.
"plis kalo makan lontong jangan dibuang daun pisangnya, DIMAKAN AJA DAUNNYA SEAKAN GK BERSYUKUT KALO DIBUANG" ujar netizen lain.
Sebagai informasi gabah adalah padi yang sudah memasuki usia panen, lalu akan dipetik dan dirontokkan dari tangkainya. Bulir padi yang masih tertutup kulit inilah yang disebut dengan gabah.
Sebelum dikupas, biasanya gabah dijemur terlebih dulu sampai kering. Setelah kering baru kemudian gabah masuk mesin khusus untuk dikupas kulitnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Harus Berpisah karena Pengasuh akan Nikah, Bocah Lucu ini Beri Ucapan Penyemangat Hati
- Niat Nagih Hutang, Pria ini Justru Dibunuh si Pengutang, Ditusuk Pisau yang Diduga Beracun
- Ada Cewek Cakep Baru di Kosannya, Pria ini Selipin Surat dari Bawah Pintu, Apa isinya?
