Agar bisa meningkatkan kualitas hidup, kamu harus mulai dari diri sendiri. Salah satu cara yang paling tepat adalah menjadi pribadi yang lebih berkelas. Ketika kamu sudah menjadi pribadi yang lebih berkelas, maka lingkungan sekitar juga akan beradaptasi dengan kepribadianmu dan terseleksi dengan sendirinya.
Seseorang bisa dianggap memiliki kepribadian yang berkelas jika dia punya sikap yang mendukung hal tersebut. Berikut ini adalah beberapa sikap yang harus kamu terapkan agar jadi lebih berkelas.
1. Punya Perilaku yang Bermartabat
Mereka sangat menjunjung tinggi etika dan sopan santun. Akibat terbiasa hidup seperti itu, perilaku ini masuk ke alam bawah sadar dan melekat erat dengan dirinya. Misalnya saja saat berbicara, ia akan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang lain dan nada bicara dengan pembawaan yang tenang dan bijaksana.
2. Berpenampilan Rapi dan Menarik
Cara agar bisa tampil berkelas adalah dengan pandai menempatkan diri, sehingga kamu bisa memilih pakaian sesuai dengan keadaan. Agar jadi berkelas kamu tak perlu terus memakai jas ataupun gaun untuk sekadar pergi berbelanja ke minimarket. Tapi, usahakan untuk selalu menggunakan pakaian yang bersih, rapi, dan nyaman.
3. Bersikap Baik pada Orang Lain
Orang berkelas pasti akan memperlakukan orang lain dengan sangat baik, sehingga mereka juga akan dihargai oleh orang lain. Mereka tidak akan menilai seseorang hanya dari harta, jabatan, atau penampilan. Bagi mereka, setiap manusia memiliki derajat yang sama, hal yang membedakannya hanyalah karakter dan kepribadian saja.
4. Tidak Asal Mengikuti Tren
Biasanya orang-orang berkelas punya seleranya masing-masing, baik dari segi fesyen, hobi, atau makanan. Mereka hanya akan melakukan hal-hal yang menarik dan membuat mereka merasa nyaman. Mereka tidak akan mudah terbawa arus tren hanya karena rasa penasaran atau sekadar ingin terlihat sama dengan orang lain.
5. Enggan Terlibat dengan Perdebatan dan Drama
Bagi orang berkelas, mereka lebih suka menghabiskan waktu untuk hal-hal bermanfaat daripada harus terlibat dalam perdebatan ataupun drama. Perdebatan tidak akan memberikan manfaat jika tujuannya hanya untuk menjatuhkan satu sama lain.
Selain itu, saat mereka harus menerima perlakuan buruk dari orang lain, mereka biasanya hanya bersikap masa bodoh daripada harus terlibat dalam drama. Bagi mereka, orang-orang tersebut hanya mencari perhatian dan mereka tak ingin memberikan hal tersebut.
