Seorang wanita marah setelah staf penitipan anak meninggalkan pesan dengan menuliskannya di perut balita dengan spidol hijau cerah. Dalam catatan tersebut, tertulis sebuah pesan yang mengingatkan kalau popok bayinya telah habis.
Wanita yang bernama Heather itu menemukan catatan di perut putranya, Milo, ketika mengganti popoknya setelah hari yang panjang dan itu membuatnya merasa 'marah'.
Dalam sebuah unggahan Facebook, ia mengklaim tempat penitipan anak meletakkan catatan yang mengherankan tentang bagaimana mereka berperilaku seperti itu.
"Mum, aku kehabisan popok, tolong baca laporanku," tulisan di tubuh putranya yang ditulis oleh seorang staf.
Sementara itu, dalam sebuah unggahan di media sosial, Heather mengatakan bahwa perlu diingat agar hati-hati untuk meletakkan bayi ke sebuah tempat penitipan.
Baca juga: Bintang Porno Didakwa Atas 'Ritual Dukun' Usai Fotografer Tewas Akibat Hirup Racun Kodok
“Jika saya gagal melihat bahwa dia membutuhkan popok, seorang yang sederhana,‘ Hei Heather, putra Anda membutuhkan popok mungkin Anda melewatkan laporannya ’akan melakukan trik dari salah satu dari banyak guru di sana yang saya lihat setiap hari," kata dia.
“Tapi sebaliknya, saya mengganti popoknya sore ini DAN MELIHAT INI TERTULIS PADA ANAK SAYA DENGAN SPIDOL," katanya.
"Saya sudah menggosoknya dengan beberapa tisu bayi dan tidak mau lepas. Saya punya rencana untuk membawanya ke pantai untuk bermain, dan sekarang saya tidak bisa karena anak saya telah menulis tentang dia," tambahnya lagi.
Dia menunjukkan bahwa bahkan jika mereka bersikeras untuk melampirkan catatan itu kepada putranya, mereka bisa saja menulis di popoknya sendiri daripada di kulitnya.
Hebatnya, dia kemudian melanjutkan dengan mengklaim bahwa ini bukan pertama kalinya mereka melakukannya, setelah taktik yang sama digunakan untuk pesan lain beberapa bulan lalu.
