Belum lama ini viral kisah seorang pramugari asal Filipina bernama Maurice Maureen Avila yang terpaksa harus mengurangi jam kerjanya hingga tidak bisa lagi beroperasi.
Melalui media sosial, Maureen mengungkap lahan penghasilan baru meski pada akhirnya harus kehilangan pekerjaan yang diimpikannya.
Mantan pramugari Cebu Pacific itu kini harus beralih profesi seorang penjual tabung gas. Dalam sebuah postingannya, ia mengaku sempat satu setengah bulan jadi pengangguran.
Ia pun mengatakan bahwa hal itu sulit diterimanya apalagi diunggah di media sosial. Mengaku malu dengan kondisinya, wanita tersebut bahkan sering menghindari pertanyaan orang tentang pekerjaannya karena merasa gagal dalam hidup.
Baca juga: Emak-emak ini Ngamuk Sambil Memukul TV Gegara Kesal dengan Adegan Sinetron, Bikin Ngakak
"Aku merasa terpuruk selama dua minggu. Aku kehilangan nafsu makan, aku menangis setiap malam ketika aku bangun di pagi hari. Aku akan menangis lagi. Sangat menyakitkan," tulisnya.
"Tapi akhirnya aku bisa menerima. Mengapa? Aku waktu itu terluka. Aku bekerja keras untuk ini. Ini adalah mimpiku. Ini yang membuat keluargaku tetap hidup. Kamu tidak seharusnya malu karena dipecat. Untuk orang lain yang kehilangan pekerjaan selama pandemi, jangan hilang harapan," lanjut Maurice dalam curhatnya.
Kemudian, Maurice mengucapkan selamat tinggal pada profesinya sebagai pramugari. Wanita tersebut bahkan memberi informasi lowongan pada mereka yang berniat jadi pramugari.
Dan dalam gambar yang disertakan, Maurice menampilkan dirinya dalam seragam pramugari untuk mewakili masa lalu dan membawa tabung gas untuk masa sekarang.
Sementara itu, dilansir dari Manila Bulletin, Senin (7/12/2020), kini Maurice membuka usaha tabung gas bersama pacarnya. Ia pun mengaku bersemangat dengan bisnis barunya itu.
"Banyak akal dan pengorbanan yang akan memberimu dan keluarga makan. Bukan opini orang lain," ujarnya.
