Pria Ini Bikin 11 Polisi Tidur Berjejer di Depan Rumah, Gegara Kesal Banyak yang Ngebut

- Selasa, 19 Januari 2021 | 19:06 WIB
 Polisi tidur yang dibangun secara berjejer oleh seorang warga Malaysia (photo/World of Buzz)
Polisi tidur yang dibangun secara berjejer oleh seorang warga Malaysia (photo/World of Buzz)

Pengendara motor yang melaju kencang atau ngebut di wilayah perumahan memang kerap kali bikin warga kesal.

Karena alasan itu seorang pria di Malaysia nekat membangun 11 polisi tidur dalam jarak berdekatan. Sekilas polisi tidur itu jadi mirip kuburan.

Hal tersebut diketahui berada di di Kampung Padang Luas, Jertih di wilayah negara bagian Trengganu, Malaysia.

Seperti yang dilansir World of Buzz, Pria bernama Nor Muhamad Roslan Harun (40) memasang polisi tidur itu di jalan umum sepanjang 40 meter hingga menyulitkan warga untuk keluar masuk ke jalan utama.

Atas kesulitan warga yang ditimbulkannya, Nor pun meminta maaf pada publik.

Baca juga: Ini Foto Lawas Kesederhanaan Listyo Sigit Santap Nasi Kerupuk Saat Jabat Kapten Polisi

"Pagi kemarin ada polisi datang menemui saya, dia menasehati saya untuk membongkar polisi tidur tersebut," kata Nor.

"Jadi semalam saya udah meratakan menggunakan alat berat untuk meratakan polisi tidur itu," katanya seperti yang dikutip Bernama, Kamis (14/1/2021).

Menurut laki-laki itu dia mempergunakan uang senilai Rp 3 juta anggaran dari i-Sinar Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP) untuk membangun polisi tidur itu.

Alasannya membuat polisi tidur itu karena terganggu dengan gangguan suara kendaraan yang hilir mudik melalui jalan itu dengan kecepatan tinggi.

"Kamar tidur saya berada di samping jalan hingga suara bising mobil dan sepeda motor mengganggu tidur saya. Saya tertekan dengan masalah ini hingga mempunyai masalah kesehatan (gangguan mental) tapi belum menjalani perobatan," sambung dia.

"Sebenarnya saya ingin membangun polisi tidur yang laindai saja, tapi aspal itu cepat mengeras hingga menyebabkan gundukan tinggi hingga hanya bisa dilalui sepeda motor kecuali mobil," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X