Ratu Elizabeth II yang baru saja wafat merupakan raja terlama yang memerintah di dunia. Selama hidupnya banyak meninggalkan harta dan warisan bagi penerusnya.
Wajar sang ratu meninggalkan begitu banyak warisan, pasalnya kerajaan Inggris merupakan salah satu yang berpengaruh di dunia.
Tapi warisan itu dianggap cuma kacang dibandingkan kekayaan para bangsawan dari Timur Tengah. Ternyata keluarga kerajaan Inggris cuma berperingkat terkaya kelima di planet ini.
5. Keluarga Kerajaan Inggris = 88 miliar US Dolar
Meninggalnya Ratu Elizabeth II meninggalkan warisan harta kekayaan yang diperkirakan sebesar US$470 juta. Kekayaan bersih keluarga itu sendiri jika digabungkan memiliki harta sebesar US$88 miliar, menurut Forbes.
Sebagian besar kekayaan ratu berasal Sovereign Grant, pajak yang disetorkan negara kepada keluarga kerajaan. Selain memiliki tanah kerajaan, beberapa properti keluarga, termasuk Sandringham di Norfolk dan Balmoral di Skotlandia membuat kekayaan mereka tetap berada di peringkat di atas keluarga kerajaan Thailand dan Brunei.
Baca juga: Bukan Jeff Bezos atau Elon Musk, Ternyata Ini Sosok Orang Terkaya di Dunia dalam Sejarah
Tapi kekayaan keluarga kerajaan Inggris tidak ada apa-apanya dibandingkan para syekh dari Timur Tengah.
4. Abu Dhabi, UAE = 150 Miliar US Dolar
Para bangsawan Abu Dhabi yang merupakan keturunan dari suku yang sama dengan bangsawan di emirat tetangganya di Dubai, dan sekarang memerintah tujuh Uni Emirat Arab.
Mereka sudah menjadi penguasa di UEA sejak tahun 1793. Kekayaan keluarga yang diperkirakan mencapai 150 miliar US Dolar.
Sebagian besar berasal dari penjualan minyak dari tahun 1970-an, yang memungkinkan mendiang syekh menjadi salah satu tuan tanah terkaya di London.
Sebagai tolak ukur aja, pemimpin Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum punya kekayaan senilai 18 miliar US Dolar.
Sementara Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang juga presiden Uni Emirat Arab dari tahun 2004, setelah kematian ayahnya sendiri memiliki tanah di London, ibu kota Inggris senilai 7,1 miliar US Dolar.
