Keren! Budidaya Kaktus di Lembang Tembus hingga Pasar Luar Negeri

- Senin, 10 April 2023 | 13:35 WIB
Salah satu kaktus yang dibudidayakan di Istana Bunga Kaktus Lembang. (Z Creators/Jimmy Martino)
Salah satu kaktus yang dibudidayakan di Istana Bunga Kaktus Lembang. (Z Creators/Jimmy Martino)

Bagi anda pengagum tanaman hias, wajib mengunjungi tempat yang satu ini. Istana bunga kaktus, yang berada di kawasan Lembang, menyuguhkan beragam spesies kaktus yang cantik.

Sebagian orang menganggap tanaman kaktus hanyalah tanaman gurun yang tidak menarik. Namun, siapa sangka, tanaman berduri ini justru kian banyak diminati, seperti halnya di istana bunga kaktus lembang milik Aldi Ridwan, yang berada di Desa

Baca Juga: Resep Setup Buah Rempah, Minuman Segar dan Penuh Khasiat untuk Berbuka Puasa

Di sini, tanaman kaktus  dibudidayakan sejak tahun 2001 lalu. Meski tanaman kaktus ini berhabitat di daerah gurun, namun berkat kegigihannya, aldi pun berhasil mengadaptasi kaktus di kawasan dingin Lembang.

Terdapat kurang lebih sekitar 200 spesies tanaman kaktus, seperti kaktus mammillaria, notocactus, aworgia, sensifer dan agafe. Semua produk kaktus atau sukulen yang diproduksi secara rumahan ini, dikemas dalam pot berukuran mini.

Meski lokasi usahanya ini tersembunyi di suatu kampung, namun sasaran pasarnya sudah menembus hingga ke mancanegara, seperti Korea, Australia, Amerika, bahkan Irak.

Baca Juga: Bunga yang Udah Kering Jangan Dibuang ya, Bisa Menghasilkan Cuan hingga Ratusan Juta!

Tembus Pasar Ekspor

-
Budidaya kaktus di Istana Bunga Kaktus Lembang. (Z Creators/Jimmy Martino)

Karena produknya ini sudah tembus pasar ekspor, tentu aspek kualitas produk yang di budidayakannya ini tak kalah mutunya dengan produk mancanegara, selain pasar ekspor luar negeri, tentunya produknya ini juga dikenal di beberapa kota besar di Indonesia, seperti bali, Kalimantan, Jayapura, Jakarta, Surabaya dan wilayah Pulau Jawa lainnya.

Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari lima ribu rupiah, hingga jutaan rupiah, tergantung jenis kaktus dan ukurannya. Banyaknya peminat, omzet penghasilan puluhan juta rupiah pun dikantongi setiap bulannya.

Aldi Ridwan, Pemilik Istana Bunga Kaktus Lembang menceritaka awal mula budidaya tanaman hias itu sekitar tahun 2001, dimana tanaman kaktus yang habitat aslinya di daerah gurun, tapi berhasil diadaptasi dengan konsep green house. Tanaman hias yang dibudidayakan di sini adalah tanaman hias seperti tanaman kaktus, tanaman sukulen, aworgia dan agafe.

“Untuk omzet per bulannya sekitar ada di 80 juta, kurang lebih sekian, kalau misalkan ada orderan dari luar negeri seperti eksport], mungkin bisa sampai ratusan juta rupiah sih sebetulnya, sangat menguntungkan,” ujar Aldi Ridwan kepada Z Cereators, Jimmy Martino saat ditemui di tempat budidaya.

Usaha yang dijalani oleh pria berusia 25 tahun ini tergolong produktif tak hanya melakukan pengembangan kaktus dan sukulen saja, melainkan juga melakukan pembibitan, bahkan recovery atau pemulihan tanaman.

“Perawatannya pun cukup mudah, karena kaktus merupakan tanaman yang tahan cuaca. cukup dengan menyimpan tanaman tersebut di tempat yang kering dan disiram satu minggu sekali, tidak memerlukan perawatan khusus kecuali ketika timbul hama maka cukup diberi vitamin atau pupuk saja,” ungkapnya.

Tidak sedikit yang datang ke istana bunga kaktus untuk eksplore koleksi-koleksi kaktus dan sukulen yang ada di istana bunga kaktus yang cukup banyak variannya, dan cukup bagus.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X