Mosaic, Event Tahunan di Oxford Perkenalkan Indonesia Lewat Budaya dan Kuliner

- Senin, 27 Juni 2022 | 09:57 WIB
Mosaic, acara tahunan perkenalkan budaya Indonesia di Oxford. (Rosi Meilani/IDZ Creators)
Mosaic, acara tahunan perkenalkan budaya Indonesia di Oxford. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Inggris memasuki musim panas, banyak kegiatan outdoor yang digelar. Salah satunya adalah Mosaic Indonesia Cultural Exhibition Education Through Culture and Art. Acara ini digelar pada Sabtu, 25 Juni 2022. 

Mosaic Indonesia Cultural Exhibition Education Through Culture and Art, adalah  perhelatan tahunan yang digelar oleh OXIS (Oxford Indonesia Society) bekerja sama dengan PPI Oxford (Perhimpunan Pelajar Indonesia di Oxford), didukung oleh KBRI London serta Oxford City Council (Pemerintah daerah Oxford).

-
Mosaic, acara tahunan perkenalkan budaya Indonesia di Oxford. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Acara yang bertujuan untuk mengenalkan Indonesia lewat seni budaya ini dibuka oleh Desra Percaya, Duta Besar Indonesia untuk Inggris dan Irlandia. Selain dihadiri Dubes RI, acara ini juga dihadiri Lord Mayor of London-Councillor James Fry.

Rangkaian acara bertema seni budaya Indonesia diantaranya menampilkan gamelan Jawa yang dibawakan Oxford Gamelan Society, pimpinan Peter Smith, alias Pak Parto, orang Oxford yang fasih berbahasa Jawa Kromo Inggil.  

-
Mosaic, acara tahunan perkenalkan budaya Indonesia di Oxford. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Tak hanya itu, Pak Parto pun mengajarkan cara bermain gamelan kepada para pengunjung. Ada pula workshop angklung, pengajarnya adalah para anggota PPI Oxford.

“Senang juga mengajar pengunjung main angklung. Tadi kami mainkan lagu Twinkle-twinkle Little Star dan Happy Birthday. Mereka pada antusias dan semangat,” ujar Asri Oktavioni, mahasiswa S3 Universitas Oxford.

-
Mosaic, acara tahunan perkenalkan budaya Indonesia di Oxford. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Pengenalan budaya Indonesia tentunya tak lepas dari tari-tariannya. Beberapa tarian yang ditampilkan diantaranya ialah tari topeng oleh Indah Mustikawati yang sengaja datang dari London. Tari badindin dibawakan oleh komunitas IndUK serta tari payung. Jika tari badindin dan tari topeng dibawakan penari dewasa, tari payung dibawakan anak-anak.

“Latihannya hanya dua kali pertemuan. Dilatih Mba Siti Wahadi. Anak-anak pada antusias. Malah katanya durasi tampilnya kurang lama,” ujar Yoyoh, ibu dari Zahra yang ikut berpartisipasi dalam tari payung tersebut.

-
Mosaic, acara tahunan perkenalkan budaya Indonesia di Oxford. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Masih dalam rangka mengenalkan Indonesia pada masyakarat Oxford, tersedia boots belajar bahasa Indonesia yang diajarkan oleh Geoffrey Roberts yang difasilitasi KBRI London.

Dan yang tak kalah penting dalam setiap gelaran acara orang Indonesia di luar negeri ialah sajian kuliner Indonesia. Banyak tersedia stand makanan Indonesia di sini. Diantaranya stand Enggi’s Kitchen yang biasa berjualan rutin di St Nicholas Market Bristol. 

-
Mosaic, acara tahunan perkenalkan budaya Indonesia di Oxford. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Menjual bubur ayam, mie goreng, sate lilit khas Bali dll. Ad juga nasi padang, siomay Bandung, onde-onde dan masih banyak lagi jenis makanan lainnya. Selain itu ada juga hiburan tambahan spontanitas dari Dubes Inggris dan Irlandia, Desra Percaya yang handal memainkan saxophone. 

Membawakan dua lagu. Lagu kebangsaan para diaspora di luar negeri, yaitu lagu Tanah Airku dan lagu Terima Kasih Cinta dari Afgan. Acara ditutup dengan menari bersama tarian poco-poco dan maumere.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X