Nasib Camat Dewi Centong, Kini Berseragam Satpol PP Usai Dicopot Gegara Catwalk ala Jeje

- Senin, 15 Agustus 2022 | 19:56 WIB
Dewi Novita, Camat Payakumbuh yang dimutasi Jadi Satpol PP (TikTok/@dewi.centong)
Dewi Novita, Camat Payakumbuh yang dimutasi Jadi Satpol PP (TikTok/@dewi.centong)

Sosok Dewi Centong alias Dewi Novita belakangan menjadi sorotan lantaran dicopot dari jabatan Camat di Payakumbuh.

Wanita ini diberhentikan dari tugasnya sebagai camat setelah ikut-ikutan tren catwalk ala Jeje Citayam Fashion Week. 

Dilihat dari unggahan terbaru di akun TikToknya @dewi.centong, saat ini Dewi telah dimutasi menjadi Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Baca juga: Slebew! Gegara Bikin Konten Catwalk ala Citayam Fashion Week, Camat Payakumbuh Dicopot

Dia tampak memamerkan seragam barunya dengan wajah sumringah. Para pengikutnya pun turut memberikan semangat untuk ibu dua anak tersebut. 

Dia diketahui kini telah dimutasi sebagai Sekretaris Satpol PP Kota Payahkumbuh usai jabatannya sebagai camat dicopot. 

Sebelumnya Dewi curhat karirnya hancur setelah MUI Kota Payakumbuh mengomentari video catwalk-nya.

"Aku seorang camat di kota Payakumbuh Sumatera Barat pernah ikutan membuat video viral ala2 Citayam Fashion Week dengan nama Payakumbuh Fashion Week maksud hati hanya sebagai konten2 biasa aja, tanpa ada maksud melanggar norma2 agama atau adat istiadat Minang Kabau kemudian di komenlah oleh salah satu lembaga MUI Kota Payakumbuh" ucapnya beberapa waktu lalu.

Menurut Dewi MUI Kota Payakumbuh tidak objektif memberhentikan dirinya hanya karena konten semata.

-
Dewi Novita, Camat Payakumbuh yang dimutasi Jadi Satpol PP (TikTok/@dewi.centong)

"Mulai dari komen MUI itulah malapetaka itu hadir karir yang aku bangun sekian lama hancur hanya gara2 komen MUI yang sangat tidak objektif. Dengan melaporkan aku ke walikota Payakumbuh dan akhirnya aku diberhentikan menjadi camat di Payakumbuh Timur terimakasih MUI kota Payakumbuh sudah membuat hancur semua impian aku" sambungnya.

Dia juga mengungkap jika MUI Kota Payakumbuh tidak memberikan komentar terhadap daerah lainnya di Sumatera Barat. Sehingga dia  merasa ini salah satu cara untuk menghancurkan dirinya sebagai camat di wilayah tersebut.

"Tapi yang anehnya daerah lain di Sumatera Barat yang membuat video seperti ini tidak dikomen sama sekali apakah ini salah satu cara untuk menghancurkanku sehingga semua impianku hancur lebur dalam sekejap mata. Sekali lagi ucapan ribuan terimakasih kepada MUI Kota Payakumbuh dan Provinsi Sumatera Barat atas komen yang sangat tidak berdasar sehingga menghancurkan impianku dan 2 orang anakku,” ungkapnya.
 

 

 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X