Punya Kekayaan Alam Pariwisata, Melihat Peluang Investasi di Papua Melalui KTT ASEAN

- Sabtu, 29 April 2023 | 14:21 WIB
Jembatan Merah yang terletak di Pantai Holtekam, Kota Jayapura, Papua.(ANTARA/Qadri Pratiwi)
Jembatan Merah yang terletak di Pantai Holtekam, Kota Jayapura, Papua.(ANTARA/Qadri Pratiwi)

Konferensi Tingkat Tinggi Association of Southeast Asian Nations atau KTT ASEAN yang akan di helat di Indonesia pada Mei 2023, bertempat di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan KTT ASEAN Plus di Jakarta pada September 2023 dapat menjadi pintu masuk untuk mengenalkan potensi-potensi investasi di Bumi Cenderawasih.

Papua kaya akan alamnya, apalagi masih banyak potensi-potensi yang bisa dikelola lebih baik lagi, seperti pariwisata, perikanan, perdagangan, serta berbagai bidang usaha, termasuk usaha retail dan lain-lain.

Karena itu menjadi tugas utama dari semua pihak untuk secara bersama menarik para delegasi ASEAN guna berkunjung ke Tanah Papua.

Sektor perikanan cukup menjanjikan, misalnya di Kabupaten Biak Numfor, memiliki potensi ekspor hasil laut, termasuk Kabupaten Sarmi yang kaya akan hasil udang, dan beberapa kabupaten lainnya.

Kemudian di sektor pariwisata, Papua memiliki panorama tidak kalah cantik, baik laut, pegunungan dan hutannya yang perlu dikembangkan. Lalu sektor perdagangan ada pertambangan, penggalian, pertanian, dan kehutanan yang belum digarap secara maksimal.

Sampai saat ini Pemerintah Provinsi Papua belum menjalin kerja sama, baik langsung maupun tidak langsung dengan negara di kawasan ASEAN.

Hal yang baru melakukan kerja sama adalah dengan negara-negara kawasan Pasifik dan Jepang, sedangkan dengan negara ASEAN sifatnya baru menerima kunjungan tamu dari kedutaan besar, yakni Kedubes Malaysia untuk Indonesia, beberapa waktu lalu.

"Kami baru sekadar menerima kunjungan, namun Pemprov Papua telah memperkenalkan potensi-potensi yang dimiliki, sehingga diharapkan dapat menarik minat para investor,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Agus Yudianto.

Dengan mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth", KTT ASEAN mempunyai makna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat kawasan dan dunia.

Indonesia ingin membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting bagi negara kawasan dan dunia, berperan sentral sebagai motor perdamaian maupun kesejahteraan kawasan. Selain itu, Indonesia juga ingin menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia

Di dalam ASEAN Indo-pasifik Forum itu akan ada empat kegiatan utama, yakni creative economy, digital economy for SDGs untuk sustainable development goals, business and investment summit, dan infrastruktur.

Diharapkan dari forum tersebut Provinsi Papua bisa menjadi salah satu daerah yang bisa dijadikan uji coba dari forum tersebut, yang tentunya ini dapat mempercepat pertumbuhan Provinsi Papua serta provinsi-provinsi di sekitar.

Produk unggulan

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Juli Budi Winantya telah memfasilitasi pengiriman sampel produk-produk unggulan, seperti kopi Papua, stik sagu, tas noken, dan kulit kayu.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X