Lain zaman, lain pula cara mengasuh anak. Pastinya setiap zaman punya tantangan dan cara yang berbeda dalam mengasuh anak.
Bagi orang tua zaman sekarang misalnya, saat anak-anak sudah dihadapkan dengan teknologi tentu orang tua milenial harus punya cara khusus dalam mengasuh anak.
Kehidupan anak-anak yang terlahir langsung melek teknologi. Akrab dengan gadget, terbiasa dengan dunia internet, dan sangat tergantung dengan kecanggihan terknologi.
Anak-anak milenial tumbuh di tengah persaingan global yang menuntut mereka harus memiliki suatu keunggulan atau keahlian khusus yang tak dimiliki anak-anak lain.
Lantas, bagaimana cara orang tua milenial mengasuh anak?
Berdasarkan data sensus di Amerika Serikat, generasi milenial awal merupakan orang yang lahir antara 1980-2000 an. Kini mereka rata-rata sudah berperan sebagai orang tua. Generasi milenial awal ini meraskan dua zaman, tradisional dan modern.
Maka tak heran bila mereka tahu bagaimana orang tua dulu membesarkan anak.
Seperti dilansir dari halaman Popsugar, disebutkan bahwa orang tua milenial lebih paham cara mengasuh anak sesuai dengan kebutuhan si kecil. Kebanyakan milenial moms tidak ingin membesarkan anak dengan cara yang sama seperti mereka dibesarkan.
Apa perpedaannya?
Orang tua milenial memiliki cara pandang dalam melihat anak dari berbagai sisi. Mereka memberi kebebasan pada anak untuk mencoba berbagai hal, bukan memberi banyak batasan dan mengurung anak di dalam rumah.
Tujuannya, orangtua ingin lebih banyak terlibat bersama anak agar dapat berproses bersama, bukan mengasuh menggunakan kata kerja.
Milenial moms menyadari bahwa setiap anak berbeda. Oleh seba itu anak-anak harus diberi banyak kesempatan melakukan hal apa saja yang mereka suka.
"Para orang tua ingin memastikan anak-anak dapat bersaing di dunia global. Karena pasar dunia kini menawar langsung tenaga ahli yang mereka senangi," tulis laporan sensus tersebut.
