Orangtua Perlu Evaluasi Jadwal Anak Terkait Kebijakan Belajar di Rumah

- Jumat, 20 Maret 2020 | 21:22 WIB
Ilustrasi anak belajar. (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi anak belajar. (Pexels/Pixabay)

Sudah seminggu sekolah menerapkan kebijakan belajar di rumah bagi para siswanya guna membantu memutus penyebaran dan paparan terhadap Covid-19. Kebijakan tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua sebab tidak menutup kemungkinan anak merasa bosan.

Belum lagi, tidak semua anak taat langsung mengerjakan tugas-tugas dari sekolah. Ada yang memilih bermain game atau menonton TV dan menunda menyelesaikan tugas-tugasnya. Hal ini tentu dapat memancing amarah orangtua. Oleh karenanya, orangtua perlu membuat jadwal yang ketat namun tetap fleksibel selama anak belajar di rumah.

Psikolog anak Binky Paramitha I, M.Psi mengatakan, jadwal bisa menjadi panduan untuk anak dan orangtua dalam menjalani rutinitas yang berubah karena kebijakan belajar di rumah. Selama ini anak sudah terbiasa dari pagi hingga siang hari bersekolah. Oleh karenanya, rutinitas pertama yang harus diatur dalam jadwal adalah waktu anak menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh para guru.

-
Ilustrasi anak tengah bermain bersama ibunya (freepik)

Menyusun Jadwal

Selanjutnya, orangtua bisa menyusun jadwal terkait rutinitas lain anak saat di rumah. Misalnya waktu bermain game, menonton TV, maupun membereskan rumah. Ada baiknya jadwal dibuat bersama anak sesuai kesepakatan bersama sehingga lebih mudah diterapkan. Apabila sebelumnya orangtua tidak memiliki jadwal terkait rutinitas anak selama berada di mulai, cobalah untuk membuatnya.

"Enggak ada kata terlambat untuk menyusun jadwal selama anak belajar di rumah. Justru orangtua bisa belajar dari minggu ini setelah melihat langsung rutinitas anak dan menentukan mana cara yang berhasil, mana yang tidak. Orangtua bisa melihat waktu-waktu efektif pada anak untuk melakukan rutinitas," kata Binky kepada Indozone saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (20/3/2020).

Orangtua yang sebelumnya sudah membuat jadwal sebagi panduan anak selama belajar di rumah juga bisa melakukan evaluasi berdasarkan hal-hal yang terjadi. Orangtua bisa mengubah jadwal setelah melihat hal-hal yang terjadi pada anak. Misalnya anak ternyata lebih efektif mengerjakan tugas di siang hari. Dengan demikian orangtua memasukkan rutinitas lain di waktu pagi dan malam hari karena siang anak fokus belajar.

"Jadwal menyesuaikan kondisi yang ada. Ketika ada jadwal itu akan membantu para pihak. Anak menjadi tahu rutinitas yang harus dilakukan dan orangtua tidak terlalu pusing mengingatkan anak yang jatuhnya nanti malah enggak efektif. Kalau sudah ada jadwal di awal yang disepakati bersama, akan jauh lebih mudah," tandas Binky.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X