Idul Fitri 1444 H di Amerika Serikat jatuh pada Jumat, 21 April 2023 lalu. Umat Muslim di Amerika yang berjumlah 1% atau 3,5 juta orang menyambut hari kemenangan. Salat Id dilakukan di berbagai lokasi, mulai dari lapangan terbuka, masjid hingga ballroom hotel berbintang.
Z Creators Susi Fatimah dan keluarga mengikuti salat Id di Hotel Marriot yang berada di daerah Tysons Corner, state Virginia (30 menit dari Washington DC). Salat Id digelar dalam beberapa sesi, mulai pukul 07.00 hingga jam 11.00 siang waktu setempat. Susi sendiri mengikuti salat Id pada sesi jam 09.00 pagi.
Pantauan di lokasi, ratusan umat Muslim dari berbagai negara berbondong-bondong memasuki lobby hotel lalu berjalan menuju ballroom yang berada di lantai satu. Gema takbir dilantunkan lalu diikuti oleh para jemaah yang hadir.
Barisan-barisan salat mulai ditertibkan agar seluruh jemaah yang hadir bisa mengikuti pelaksanaan salat Id yang berjumlah 2 rakaat tersebut. Bagi kaum disabilitas, lansia dan ibu hamil juga disediakan kursi di bagian kanan agar bisa menjalankan salat dengan khusyuk.
Tak sedikit jamaah asal Indonesia yang mengikuti shalat di hotel ini. Usai pelaksanaan salat Id dan khutbah, mereka langsung bersalam-salaman dan bermaaf-maafan. Sementara jemaah yang akan mengikuti sesi berikutnya sudah berkumpul di depan ballroom hotel dan siap mengikuti pelaksanaan salat Id berikutnya.
Usai salat Id, jamaah asal Indonesia langsung bergerak menuju Wisma Indonesia di Washington DC. Di hari pertama Idul Fitri, Dubes RI untuk Amerika Serikat Ruslan Roeslani dan istri menggelar open house atau halal bihalal yang bisa diikuti oleh seluruh diaspora di Amerika khususnya di wilayah Washington DC, Maryland dan Virginia.
Open house yang digelar sejak pukul 10.30 waktu setempat itu dihadiri oleh sekitar 2.500 diaspora dari berbagai daerah. Mereka memadati Wisma Indonesia mulai dari halaman rumah hingga bagian tengah rumah.
Saat tiba di depan Wisma Indonesia, Dubes RI Ruslan Roeslani dan istri sudah berdiri menyambut para diaspora yang hadir. Para diaspora bisa bersalaman langsung dengan Dubes Ruslan dan istri. Setelah itu, para diaspora diarahkan ke dalam rumah untuk menikmati sajian makanan lebaran dengan perasmanan.
Di bagian tengah atau tepatnya di ruang utama rumah terlihat barisan meja-meja berisi aneka jenis makanan khas lebaran seperti ketupat sayur, daging rendang, opor ayam, sambal dan kerupuk. Makanan-makanan ini pun langsung diserbu mereka yang hadir pada halal bihalal hari ini.
Sementara di bagian luar terdapat tenda-tenda yang di dalamnya juga ada meja berisi cemilan kue-kue asal Indonesia seperti kue lapis surabaya, kue lapis basah, onde-onde, kacang goreng bawang, buah jeruk hingga minuman es buah, air putih dan lemonade.
Open house atau halal bihalal ini juga jadi ajang para diaspora saling berkumpul dan bercengkerama satu sama lain setelah beberapa saat tidak bertemu. Tidak hanya diaspora, warga negara asing asal Timur Tengah maupun warga lokal Amerika juga terlihat ikut berbaur dalam acara halal bihalal ini. Halal bihalal pun baru selesai pukul 14.00 waktu setempat.
Artikel menarik lainnya:
- Penampakan Pasar Dadakan Pakualaman yang Hanya Ada Saat Lebaran
- Resep Sayur Pepaya Muda, Kuliner Khas Betawi saat Lebaran Punya Rasa Manis & Pedas Nampol
- Jakarta Sepi! Ini Deretan Lokasi Wisata Bersejarah Sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman
Bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.