LGBT kini menjadi hal yang serius untuk diperhatikan. Salah langkah, bukannya menyelesaikan masalah melainkan menambah masalah yang ada.
Mungkin bagi sebagian orang, jika terdapat anggota keluarga yang LGBT adalah hal yang memalukan. Namun, apakah lantas jika anggota keluarga kedapatan LGBT langsung dihapus dari nama keluarga?
Tentu tidak, bukan?
Baca Juga: Potret Meriahnya Nikah Massal Pasangan Sesama Jenis di Meksiko
Lewat video yang dibagikan oleh akun TikTok @afityaputri, wanita ini bagikan bagaimana sikap terbaik orang tua untuk menghadapi masalah anggota keluarga yang LGBT.
Dalam video tersebut, wanita ini mengatakan langkah pertama ialah mencoba untuk memahami situasi dan memancing anak agar mau mengakui dan merasa dekat dengan orang tua.
"Tindakan apa yang harus kita ambil sebagai orang tua, pertama jika kita sudah tau berita soal anak yang LGBT, jangan sekali-sekali menghakimi karena apa yang dirasakan anak akan berbeda dari apa yang orang tua rasakan," katanya sebagai permulaan.
"Cobalah dengan mengerti dan mengatakan, mama sama papa akan mencoba memahami situasi ini," sambungnya lagi
Selanjutnya, wanita tersebut mengatakan jika orang tua bisa menanyakan bagaimana alasan dan awal mula anggota keluarga bisa menjadi LGBT. Lalu setelah langkah ini, mungkin bisa mengambil langkah selanjutnya.
"Kedua, orang tua bisa menanyakan 'kenapa sih kamu bisa jadi begini? Ada apa? Apa yang kamu rasakan?" sebut wanita tersebut.
Kemudian langkah yang bisa dijalankan orang tua ketika sudah mengetahui anaknya LGBT adalah dengan membawa sang anak ke tahap pengobatan secara psikologis jika memang terdapat masalah di psikologis sang anak.
@afityaputri Tindakan orang tua saat memiliki anak dgn ketertarikan sexsual yg berbeda #lgbt
? Sad and lonely - MoppySound
"Yang terakhir, orang tua baru bisa membawa sang anak ke psikiater atau psikolog jika memang LGBT bersumber dari hal-hal yang berkenaan dengan psikologis si anak," jelas wanita tersebut.
Akan tetapi, di akhir wanita tersebut mengatakan jika LGBT merupakan bawaan hormon, maka akan sulit mengobati dan membawa anggota keluarga yang LGBT kembali normal.
