Ibadat Jumat Agung di Katedra Ijen Malang, Kenang Sengsara dan Wafat Yesus Kristus

- Jumat, 7 April 2023 | 14:21 WIB
Umat Katolik merayakan Ibadat Sengsara Jumat Agung untuk mengenang sengsara dan wafat Yesus. (Zcreators/Anggeli Shinta Novitasari)
Umat Katolik merayakan Ibadat Sengsara Jumat Agung untuk mengenang sengsara dan wafat Yesus. (Zcreators/Anggeli Shinta Novitasari)

Umat Katolik merayakan Ibadat Sengsara Jumat Agung untuk mengenang sengsara dan wafat Yesus.

Dua jam sebelum Ibadat Sengsara dimulai pada pukul 12.00 siang, umat Katolik di Gereja Katedral Ijen Kota Malang sudah mulai memadati isi gereja. 

Kapasitas Gereja Katedral Ijen dapat menampung ribuan orang, dengan pembagian kursi 1000 orang di dalam gereja dan penambahan sekitar 1000 kursi di halaman gereja. Dalam Ibadat Sengsara ini dipimpin oleh Romo Gregorius Pasi, SMM.

-
Umat Katolik merayakan Ibadat Sengsara Jumat Agung untuk mengenang sengsara dan wafat Yesus. (Zcreators/Anggeli Shinta Novitasari)

 

Pakaian serba hitam yang dikenakan oleh umat, altar yang kosong tanpa dihiasi dekorasi dan lilin-lilin, serta suasa hening menyelimuti ibadat Jumat Agung sebagai simbol bahwa semua umat sedang berduka karena Wafat Yesus Kristus

Bagi umat Kristiani, Jumat Agung memiliki makna pengampunan. Di mana, Tuhan menunjukan tanda cinta kepada umat-Nya dengan menebus dosa mereka.

Melalui penebusan dosa yang dilakukan Tuhan Yesus, Ia rela diperlakukan tidak adil, didera, disiksa, dan disalib di Bukit Golgota hingga wafat.

-
Umat Katolik merayakan Ibadat Sengsara Jumat Agung untuk mengenang sengsara dan wafat Yesus. (Zcreators/Anggeli Shinta Novitasari)

 

Dengan pengorbanan-Nya, Yesus telah menyelamatkan umat manusia sehingga kita memperoleh keselamatan dan tanda awal kemenangan yang kemudian akan dirayakan pada puncak Tri Hari Suci tepatnya pada hari Paskah. 

TNI Polri Lakukan Pengamanan Gereja di Malang

Personel gabungan TNI dan Polri melakukan pengamanan pada sejumlah gereja di Kota Malang, Jawa Timur, dalam rangka ibadah peringatan wafatnya Yesus Kristus, Jumat Agung, Jumat, hingga perayaan Paskah pada Minggu (9/4/2023).

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan pengamanan tersebut juga sebagai bentuk toleransi antarumat beragama di Kota Malang.

"Pengamanan yang kami laksanakan ini bukan hanya karena tugas semata, namun juga merupakan bagian dari wujud toleransi kita dalam beragama," kata Buher, sapaan akrab Budi Hermanto.

Dia menjelaskan aparat Polri dan TNI memastikan umat yang melaksanakan ibadah Jumat Agung dan Paskah dapat menjalankan ibadah dengan merasa aman dan nyaman, tanpa ada gangguan keamanan dan ketertiban.

Menurutnya, pengamanan pada sejumlah gereja di Kota Malang sudah dilakukan sejak Kamis malam (6/4) dan akan dilaksanakan hingga Minggu Paskah.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X