Rumah megah milik Almarhum Kiai Ali Mursyid di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balarejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terbilang unik. Karena di rumah seluas 1,5 hektar ini ada lima tempat ibadah dari berbagai agama. Mulai dari musala, gereja, wihara, pura hingga kelenteng semuanya dibangun berdampingan.
Menurut Kepala Desa Bulakrejo, Muhammad Zaenuri, pemilik rumah ini dulunya adalah kepala desa dan tokoh agama desa setempat. Adanya tempat ibadah dari berbagai agama ini menurut Zaenuri jadi wujud sikap toleransi dan pluralitas dari Kiai Mursyid. Dulunya, Kiai Mursyid sendiri pernah menjadi paranormal dan diyakini bisa menyembuhkan penyakit.
Zaenuri menuturkan bahwa tempat ibadah lima agama ini enggak serta merta langsung berdiri secara bersamaan. Pembangunannya dilakukan secara bertahap mulai tahun 1980.
Mereka yang merasa bisa disembuhkan oleh sang Kiai akhirnya menyumbang semen, pasir, dan yang lain.
Karena enggak pernah menikah, Kiai Ali Mursyid enggak punya keturunan, hingga meninggal pada 2007 lalu. Sehingga, kata Zaenuri, rumah tersebut dihuni oleh keponakan Kiai Musryid, yakni Ali Muslih. Berbeda dengan sang paman, Ali Muslih bukan paranormal.
"Pak Ali Muslih ini pernah tinggal di Arab Saudi cukup lama. Saat ini usianya sekitar 54 tahun dan belum menikah juga," jelas Zaenuri.
Saat ini rumah dengan lima tempat ibadah itu terbuka untuk umum. Siapapun boleh berkunjung, asalkan tujuannya baik.
Seorang pengunjung, Sofyan Candra, bahkan jauh-jauh datang dari Trenggalek untuk melihat keunikan rumah ini karena penasaran. Ia mengetahui lokasi rumah ini dari internet, karena rumah ini viral di dunia maya.
"Bisa dijadikan tempat untuk refreshing dan menghilangkan penat dari kegiatan sehari-hari," urainya.
Sementara pengunjung lain bernama Imam mengaku datang ke sini penasaran melihat tempat ibadah lima agama.
"Ketika kita ke sini dengan latar belakang agama masing-masing lalu melihat ada rumah ibadah yang berdiri berdampingan bisa memupuk kerukunan," ujarnya.
Penasaran melihat rumah megah dan unik ini? Mudah saja, kalau naik kendaraan umum atau bus bisa turun di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun lalu jalan ke arah barat sekitar 1.5 kilometer.
Kalau naik kendaraan pribadi, dari traffic light DPRD Kabupaten Madiun langsung ke arah timur. Rumah unik ini berada sekitar 1,5 kilometer dari traffic light tersebut.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini